SAMARINDA – Warga Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, dikejutkan fenomena alam tak biasa. Sebagaimana dilansir dari RadarSamarinda, Tanah di dasar Sungai Bakung tiba-tiba naik hingga lebih dari 2 meter dalam waktu singkat pada Senin malam (21/10/2024). Kejadian ini mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa rumah warga dan memaksa puluhan orang untuk mengungsi.
Fenomena alam yang jarang terjadi ini tidak hanya membuat perahu-perahu warga terdampar di daratan lumpur, tetapi juga mengangkat bangunan MCK yang ada di sekitar lokasi.
Sebanyak 19 jiwa dari 4 kepala keluarga harus segera dievakuasi karena kekhawatiran akan pergerakan tanah susulan yang bisa membahayakan keselamatan mereka.
Lurah Loa Bakung, Yeti Febrianti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta instansi terkait lainnya untuk meninjau lokasi dan mengambil langkah-langkah penanganan darurat.
“Kami segera meminta bantuan berbagai pihak terkait untuk menangani situasi ini dan mencegah dampak yang lebih parah,” ujarnya.
Menurut Hamzah, analis bencana muda dari BPBD Samarinda, fenomena ini diduga disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alam, termasuk tumpukan material pasir bercampur batu (sertu) yang tidak memiliki landasan yang kuat di sekitar sungai.
“Tekanan dari material ini, ditambah dengan naiknya air pasang, menyebabkan tanah terdorong ke atas dan naik secara tiba-tiba,” jelas Hamzah.
Saat ini, pemerintah setempat bersama BPBD sedang melakukan pemantauan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada potensi pergerakan tanah lanjutan yang bisa membahayakan warga. Upaya pembersihan dan penanganan darurat juga terus dilakukan di lokasi kejadian.[]
Putri Aulia Maharani