SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk menjaga eksistensi olahraga melalui penguatan olahraga tradisional dan modern. Upaya ini dilakukan dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan olahraga serta membina atlet agar mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan cabang olahraga (cabor) dan induk organisasi olahraga (inorga) di Kalimantan Timur. Komunikasi yang baik menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan serta meningkatkan pengembangan olahraga di daerah ini. “Pertama, kita tetap koordinasi kepada setiap cabor dan inorganya. Kita akomodir semua saran dan masukan dari mereka,” ujar Bagus saat ditemui di Menara Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Kamis (24/10/2024) lalu.
Bagus menyebut, salah satu langkah strategis Dispora Kaltim adalah memperbanyak pertandingan, kejuaraan, dan even olahraga di berbagai daerah. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat dan atlet diberikan kesempatan untuk berkompetisi, mengembangkan kemampuan, dan merasakan langsung manfaat olahraga. “Kita juga di Dispora sedang memperbanyak pertandingan-pertandingan, even-even, di mana itu nantinya juga bisa meningkatkan partisipasi,” ungkapnya.
Dispora Kaltim juga memberikan perhatian khusus terhadap olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya lokal. Melalui sosialisasi dan berbagai ajang kompetisi, Dispora berharap olahraga tradisional seperti sumpit, enggrang, dan permainan lainnya dapat terus dikenal dan dicintai oleh generasi muda. Selain olahraga tradisional, Dispora Kaltim juga mendorong pengembangan olahraga modern sebagai bagian dari pembinaan atlet berbakat. Harapannya, para atlet Kaltim dapat meningkatkan prestasi di level yang lebih tinggi dengan latihan dan dukungan yang maksimal. “Paling tidak bisa lebih ditingkatkan lagi latihan dan semangatnya biar bisa meningkatkan prestasinya. Dengan adanya even-even ini, kami berharap dapat memfasilitasi masyarakat serta atlet untuk berkompetisi dan merasakan pengalaman berolahraga secara langsung,” tambah Bagus.
Lebih lanjut, Dispora Kaltim juga menggalakkan program “Cinta Olahraga dan Gemar Berolahraga” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik dan mental. Program ini diharapkan menjadi pemicu agar olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. “Kami ingin semua orang merasakan manfaat dari olahraga, baik itu untuk kesehatan fisik maupun mental,” tegasnya.
Bagus juga menekankan keterbukaan Dispora Kaltim dalam menerima saran dan masukan dari masyarakat. Dengan mendengarkan aspirasi masyarakat, pihaknya optimistis dapat merancang program-program olahraga yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan. Melalui langkah ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara olahraga tradisional dan modern diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang sehat, aktif, serta berprestasi. “Kami ingin mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam dunia olahraga. Dengan begitu, kami bisa merancang program yang lebih maksimal dan sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas Bagus.
Penulis: Eko Sulistyo