SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga sebagai langkah strategis untuk mendukung regenerasi atlet di daerah. Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga, diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet baru yang siap menggantikan peran atlet senior di masa mendatang.
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, menyatakan bahwa program-program olahraga yang dirancang saat ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik. Menurutnya, minat masyarakat terhadap olahraga merupakan fondasi awal yang dapat berkembang menjadi prestasi jika ditekuni dengan serius. “Kalau orang sudah hobi, biar berapa pun biaya yang dibutuhkan, mereka akan tetap melakukannya. Hobi tadi, apabila dia serius, bisa mencapai prestasi. Jadi, kita mulai dari masyarakat untuk berminat dulu,” kata Juanda saat ditemui di Tower Kadrie Oening, baru-baru ini (02/10/2024).
Salah satu upaya untuk mendorong partisipasi masyarakat adalah melalui Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Berbeda dengan ajang kompetisi formal yang berfokus pada perolehan medali, Fornas menitikberatkan pada partisipasi aktif masyarakat. “Tolak ukur keberhasilannya itu bukan medali, tapi semakin banyak yang ikut, maka itu berhasil. Jadi kalau olahraga masyarakat itu bukan medali yang dihitung, tetapi banyaknya masyarakat yang ikut,” tegas Juanda.
Dispora Kaltim percaya bahwa regenerasi atlet harus dimulai sejak dini dengan melibatkan masyarakat secara luas, termasuk anak-anak dan remaja. Partisipasi aktif mereka dalam olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat mendukung perkembangan karakter, mental, dan kemampuan sosial yang positif. Dukungan terhadap upaya ini juga datang dari para orang tua yang melihat pentingnya aktivitas olahraga bagi anak-anak mereka. Banyak keluarga yang merasa senang melihat anak-anak terlibat dalam kegiatan olahraga karena manfaatnya yang nyata bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. “Olahraga itu bukan hanya soal prestasi, tetapi juga membangun karakter dan kesehatan generasi muda kita. Kalau sejak dini minat olahraga ini kita tanamkan, regenerasi atlet akan berjalan dengan baik,” imbuh Juanda.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk menciptakan ekosistem olahraga yang mendukung pengembangan bakat-bakat muda di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Melalui berbagai program dan kegiatan olahraga berbasis partisipasi masyarakat, diharapkan lahir atlet-atlet muda berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional. Upaya ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan prestasi olahraga di Kaltim dengan membangun budaya olahraga yang kuat di tengah masyarakat. Dengan demikian, olahraga tidak hanya menjadi sarana hiburan dan kesehatan, tetapi juga menjadi wadah untuk mencetak generasi unggul di masa depan.
Penulis: Eko Sulistyo