BALI – Pabrik produksi tedung atau payung Bali, di Banjar Pangkung Jelati, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Minggu (27/10/2024) pagi, ludes terbakar. Sebagaimana dilansir dari RadarBali.id, Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, tetapi seluruh bangunan, peralatan pabrik, bahan dan perlengkapan kantor ludes menjadi arang.
Peristiwa kebakaran diketahui terjadi Minggu pagi sekitar pukul 03.30 Wita. Diketahui pertama oleh penjaga gudang, Made Seta. Saat sedang tidur, terbangun karena bunyi ledakan keras dari dalam pabrik.
”Setelah terdengar ledakan keras, lampu seketika mati,” ujar Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya.
Saat mengecek ke dalam pabrik, melihat api yang sudah membakar mesin, kayu dan bambu. Karena situasi yang gelap, langsung mencari pemilik pabrik untuk menyampaikan bahwa pabriknya terbakar. Petugas jaga, pemilik dan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Karena api membesar, pemilik langsung menghubungi Kasi Damkar meminta bantuan memadamkan api. Kemudian, regu III Damkar Satpol PP Jembrana datang ke lokasi kejadian memadamkan api.
Proses pemadaman api berlangsung hingga sekitar 3 jam, menggunakan 4 unit armada pemadam kebakaran dengan menghabiskan air sebanyak 7 tangki air atau sekitar 30 ribu liter.
Akibat kebakaran tersebut, seluruh bangunan dan isinya terbakar hingga menyebabkan kerugian hingga Rp 3 miliar. ”Dalam pabrik banyak barang yang mudah terbakar. Seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar,” tandasnya.[]
Putri Aulia Maharani