JAWA BARAT – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Gita Dwi Natarina tidak terlalu memusingkan hasil survei dari berbagai Lembaga yang memposisikan pasangan dirinya dengan Acep Adang Ruhiat sebagai Calon Gubernur Jawa Barat di posisi paling buncit.
Sebagaimana dilansir dari RadarJabar.com, Bagi perempuan yang akrab disapa Gita KDI ini, menurutnya fokus saat ini adalah terus menyapa masyarakat sekaligus menyerap aspirasi. Kata dia, bahwa persaingan dalam kontestasi Pilgub Jabar masih dinamis.
Jika menilik hasil survey terbaru yang dikeluarkan Vox Populi, elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan berada di urutan pertama, namun cenderung menurun.
“Optimisme itu bagus, tapi kami melihat bahwa keberanian untuk menghadapi realitas dan fokus pada apa yang benar-benar diinginkan oleh rakyat jauh lebih penting. Kami tidak hanya bicara angka, tetapi memperjuangkan aspirasi masyarakat Jawa Barat,” tutur Gitalid Dwi Natarina.
“Dengan tren penurunan elektabilitas di kubu Dedi-Erwan, tampak bahwa masyarakat mulai mencari alternatif yang lebih berkomitmen kepada perubahan nyata,” imbuh dia.
Elektabilitas Acep-Gita berdasarkan survey tersebut hanya mampu menembus angka 7,4 persen. Gita menegaskan bahwa raihan itu mengalami peningkatan seiring dengan kampanye mereka yang mengusung program yang diklaim lebih konkret untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyentuh isu-isu nyata yang dihadapi rakyat, mulai dari pendidikan, kesejahteraan perempuan, hingga kesempatan ekonomi untuk generasi muda. Kami yakin, keberpihakan kami kepada program yang berpihak kepada rakyat akan terus mendapat dukungan,” lanjutnya.
Menurut Gita, ambisi semata tidak cukup.Elektabilitas yang tinggi bukan hanya tentang klaim, tetapi hasil dari kerja nyata dan kedekatan dengan rakyat.
“Kami tidak sibuk menaikkan angka, tetapi sibuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan menjawabnya dengan langkah konkret,” tegasnya.
“Kita yakin, dengan dukungan rakyat, kami akan terus melesat. Bukan karena janji kosong, tetapi karena solusi nyata yang kami tawarkan untuk Jawa Barat yang lebih bahagia lahir dan batin,” tandasnya.[]
Putri Aulia Maharani