SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat upayanya untuk menanamkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda daerah. Meski berbagai pelatihan kewirausahaan telah diberikan, tantangan besar tetap ada, terutama dalam membangun kesadaran dan keberanian para pemuda untuk memulai usaha mereka sendiri.
Analis Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mengungkapkan bahwa meskipun pelatihan kewirausahaan cukup diminati, hanya sedikit pemuda yang berani mengambil langkah nyata untuk memulai usaha.
“Menumbuhkan kesadaran dan keberanian di kalangan pemuda untuk memulai usaha adalah tantangan besar. Walaupun mereka sudah diberi keterampilan, mental untuk mengambil langkah pertama seringkali menjadi hambatan utama,” ungkap Hasbar, Jumat (08/11/2024).
Ia memberikan contoh, dalam pelatihan kewirausahaan yang diikuti oleh sekitar 200 peserta, hanya satu atau dua orang yang benar-benar melanjutkan dengan memulai usaha. Menurutnya, kendala utama bukan pada kurangnya keterampilan, tetapi pada rasa takut gagal dan kurangnya kepercayaan diri.
“Banyak dari mereka memiliki kemampuan, tetapi ragu untuk memulai karena kekhawatiran gagal atau merasa tidak yakin dengan potensi mereka,” lanjutnya.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk tidak hanya memberikan teori dalam pelatihan, tetapi juga menyediakan bimbingan dan pendampingan yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas serta membangun kepercayaan diri pemuda untuk memulai usaha.
“Kami ingin pelatihan kewirausahaan tidak berhenti pada teori. Pendampingan yang intensif sangat penting untuk memastikan bahwa para pemuda memiliki keberanian dan arah yang jelas dalam membangun bisnis mereka,” kata Hasbar.
Ke depan, Dispora Kaltim berencana memperluas akses pelatihan dengan menggandeng lebih banyak sektor industri. Tujuannya adalah memberikan peluang usaha yang lebih konkret dan relevan bagi para pemuda. Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah akan terus didorong untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mendukung.
Meski tantangan tetap besar, Dispora Kaltim optimis bahwa dengan pendekatan yang tepat, pemuda Kaltim dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran.
“Kami berharap para pemuda Kaltim tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru. Ini akan membawa dampak besar bagi perekonomian daerah sekaligus menciptakan Kaltim yang lebih mandiri dan kompetitif,” tegas Hasbar.
Dispora Kaltim terus meningkatkan upayanya dengan memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemuda untuk terjun ke dunia kewirausahaan. Program-program baru akan dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks di masa depan.
Penulis: Eko Sulistyo