SAMARINDA – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Kalimantan Timur melatih tarian kontemporer bagi 70 seniman tari yang dibimbing langsung pelatih tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta di Gedung Bahimung Samarinda. Sebagaimana dilansir dari Antara Kaltim, “Pelatihan yang telah dilaksanakan pada 11 hingga 13 November 2023, bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni tari kontemporer agar tetap diminati generasi muda,” kata Pelaksana Tugas Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim M Herdiansyah di Samarinda, Rabu
Dia berharap, pelatihan ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia tari di Kalimantan Timur. Ia meminta setiap peserta dapat menggali kreativitas, memahami proses penciptaan gerak, dan berkolaborasi dalam menghasilkan karya yang unik.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi stimulus bagi para seniman untuk terus berkarya dan berinovasi,” ucap dia. Dosen ISI Yogyakarta dihadirkan sebagai narasumber untuk memberikan materi mengenai integrasi elemen seni tari tradisional dan kontemporer.
Ketua panitia pelatihan itu, Rini Sulistyowati, menjelaskan narasumber akan membimbing peserta menciptakan karya tari yang indah secara visual dan bermakna. “Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi seniman tari di Kalimantan Timur, khususnya dalam mengolah gerak tari tradisional menjadi karya kontemporer yang inovatif dan berkualitas,” ujar dia.
Ia mengatakan pelatihan ini juga upaya menjembatani kesenian tradisional dengan perkembangan zaman. “Dengan memahami esensi tari tradisional dan menerapkannya dalam kreasi kontemporer, diharapkan tercipta karya tari yang relevan dengan kondisi saat ini namun tetap menjaga akar budaya,” katanya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi selama pelatihan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan mempraktikkan materi yang diberikan narasumber. UPTD Taman Budaya Kaltim di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang mendukung perkembangan seni dan budaya di daerah.[]
Putri Aulia Maharani