SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan (PPK) Provinsi Kaltim Tahun 2024 yang bertujuan untuk mengimplementasikan Rencana Aksi Daerah (RAD). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Tjokro, Jalan Is Wahyudi, Balikpapan, Senin, (18/11/2024) itu dihadiri berbagai pihak terkait dalam pelayanan kepemudaan, termasuk pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, serta lembaga terkait lainnya.
Rakor diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa, dan dibuka Kepala Bagian NPD Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim Lora Sari Senam, yang mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim. Dalam sambutannya, Lora Sari menyampaikan harapan besar dari Sekda Provinsi Kaltim terhadap seluruh peserta rapat koordinasi ini, khususnya kepada tim koordinasi dan kelompok kerja penyelenggaraan pelayanan kepemudaan di Kaltim.
Lora Sari mengungkapkan, Kaltim memiliki tantangan besar dalam meningkatkan posisi di Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). “Setelah sebelumnya menduduki peringkat ketiga pada tahun 2023, di Kaltim kini mengalami penurunan posisi ke peringkat kelima pada tahun 2024. Hal ini, menjadi bahan evaluasi dan perhatian bersama, yang menunjukkan perlunya langkah-langkah strategis guna mengembalikan Kaltim ke posisi teratas,” ungkapnya.
Penurunan posisi itu lanjut Lora Sari, tentunya menjadi evaluasi yang penting, dan perlu langkah-langkah konkret untuk bisa bersaing kembali di level tertinggi. Oleh karena itu, dirinya berharap kepada tim koordinasi dan seluruh pihak terkait agar lebih fokus, berdedikasi, dan berinovasi dalam setiap program yang kita jalankan untuk pengembangan pemuda. Harapan tersebut mengingatkan seluruh pihak yang hadir akan pentingnya kolaborasi antara sektor-sektor terkait untuk mengembalikan posisi Kaltim dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Lora Sari menambahkan, dalam upaya memperbaiki peringkat IPP, sangat penting untuk melibatkan berbagai sektor, termasuk pemerintah, organisasi kepemudaan, dunia usaha, serta masyarakat luas. “Kerja sama ini, diharapkan dapat menghasilkan kebijakan dan program yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, rapat koordinasi juga menghadirkan dua narasumber yang memberikan pemaparan mengenai langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepemudaan di Kaltim. Narasumber pertama, Analis Hukum Ahli Madya Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Yusuf Suparman menyampaikan materi mengenai Rencana Aksi Daerah Kepemudaan dalam Perspektif Yuridis. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang landasan hukum yang mendasari penyelenggaraan kegiatan kepemudaan, serta pentingnya dukungan regulasi dalam keberhasilan program-program tersebut.
Narasumber kedua, Analis Ahli Muda Biro Kesejahteraan Setda Provinsi Kaltim Numung Suryani membahas tentang Realisasi Domain IPP pada Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan. Dalam pemaparannya, Numung Suryani menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi yang tepat terhadap pelaksanaan RAD agar dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam pemberdayaan pemuda di Kaltim.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim H Hasbar saat memandu acara tersebut menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai sektor dalam membangun generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.
Dia mengingatkan, keberhasilan pemberdayaan pemuda tidak hanya bergantung pada satu sektor saja, melainkan harus melibatkan pemerintah, dunia usaha, pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan program-program yang berdampak langsung kepada pemuda.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperbaiki kinerja dan kebijakan kepemudaan di Kaltim, serta sebagai upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup pemuda di daerah ini, sehingga Kaltim dapat kembali menjadi pemimpin dalam pembangunan pemuda di tingkat nasional. *
Penulis: Andi Isnar