Data Penyintas Erupsi Jadi Pertimbangan KPU untuk Pengepakan Logistik di Flotim

Data Penyintas Erupsi Jadi Pertimbangan KPU untuk Pengepakan Logistik di Flotim

FLORES TIMUR – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyatakan pengepakan logistik Pilkada 2024 di tiga dari 19 kecamatan di daerah itu belum dilakukan karena masih menunggu data penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Sebagaimana dilansir dari Antara NTT, “Tiga kecamatan yang belum kami lakukan pengepakan logistik karena kami masih samakan dengan data pemilih yang sedang disortir sehingga untuk penempatan titik-titik TPS (tempat pemungutan suara) nanti akan dilakukan pengepakan secara bersama,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Flores Timur Herman Yopi Latol di Larantuka, Rabu (20/11).

Ia menjelaskan sebanyak tiga kecamatan yang belum dilakukan pengepakan logistik pilkada adalah Kecamatan Wulanggitang, Ile Bura, dan Larantuka. KPU Flores Timur sedang melakukan pemetaan data pemilih penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di daerah itu dan Kabupaten Sikka. Para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tidak hanya mengungsi di pos lapangan pengungsi, tetapi ada yang memilih menjadi pengungsi mandiri di berbagai wilayah di Kabupaten Flores Timur dan Sikka.

“Kalau tidak ada dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, kami pastikan sudah fix pengepakan logistik pilkada karena semua data pemilih yang kami tetapkan pada 21 September 2024 berubah dengan titik-titik TPS-nya,” katanya.KPU Flores Timur telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 dengan jumlah pemilih sebanyak 209.711 orang yang tersebar di 250 desa/kelurahan dan 19 kecamatan.

“Ada 487 TPS saat kami lakukan penetapan DPT dan TPS, hanya sekarang terdampak erupsi gunung berapi, apakah ada perubahan atau TPS tetap 487?” katanya.

Mengenai distribusi logistik Pilkada 2024 di Flores Timur, KPU memprioritaskan pengiriman ke wilayah kepulauan, seperti Pulau Adonara dan Pulau Solor menggunakan kapal motor dari Larantuka pada 24 November 2024. “Pada tanggal 25 November ada beberapa kecamatan yang tidak terdampak akan kami distribusi dan tanggal 26 November target selesai,” katanya. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah