Survei Charta Politika Edi-Rendi Kokoh di Puncak Elektabilitas Pilkada Kukar 2024

Survei Charta Politika Edi-Rendi Kokoh di Puncak Elektabilitas Pilkada Kukar 2024

KUTAI KARTANEGRA – Charta Politika Indonesia merilis survei elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Hasilnya pasangan nomor urut 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin kokoh di posisi pertama dengan memperoleh 55,8 persen.

Survei dilakukan pada periode 7-13 November 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 20 kecamatan di Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan metodologi multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±2,83% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin memperoleh angka 55,8 persen, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi memperoleh 24,8 persen, sementara pasangan Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais meraih 14,6 persen. Sebanyak 4,8 persen responden masih belum memutuskan pilihannya,” kata peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

Ardha mengatakan ada beberapa temuan menarik dalam survei ini. Di antaranya, sebanyak 83 persen responden mengaku puas dengan program dan kebijakan yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dia juga menerangkan, bahwa survei ini mengungkapkan bahwa nama Edi Damansyah dan Rendi Solihin dikenal luas oleh publik. Edi Damansyah dikenal oleh 91 persen responden, sementara Rendi Solihin dikenal oleh 89 persen. Kemudian Dendi Suryadi 67 persen, Alif Turiadi 62 persen, Awang Yacoub Luthman 55 persen, dan Akhmad Zais 51 persen.

“Satu hal yang patut dicatat dari hasil survei ini adalah tingginya tingkat kemantapan pilihan publik. Sebanyak 74,5 persen responden menyatakan bahwa mereka sudah mantap dengan pilihan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemilih sudah memutuskan siapa yang akan mereka pilih pada Pilkada 2024,” bebernya.

Charta Politika juga memotret 57 persen Gen Z memilih Edi-Rendi, disusul AYL-Aza sebesar 19 persen, dan Dendi-Alief sebesar 23 persen. Bukan hanya itu, elektabilitas Edi-Rendi unggul di semua kategori usai.

Charta Politika mengungkap alasan utama yang mendasari pilihan masyarakat terhadap pasangan calon adalah pengalaman di pemerintahan. Sebanyak 24,3 persen responden menyatakan bahwa pengalaman calon dalam pemerintahan menjadi faktor penentu dalam memilih Bupati.

Selain itu, 10,1 persen responden menyebutkan bahwa mereka memilih berdasarkan bukti nyata hasil kerja yang telah ditunjukkan oleh para calon selama menjabat. Meskipun hasil survei menunjukkan keunggulan yang signifikan bagi Edi Damansyah dan Rendi Solihin, Ardha mengingatkan bahwa banyak faktor lain yang bisa memengaruhi hasil akhir pilkada.

“Survei ini memberikan gambaran awal tentang dinamika Pilkada Kutai Kartanegara, tetapi tantangan politik dan dinamika kampanye yang terus berkembang tetap harus diperhitungkan,” sebutnya.

Dengan hasil survei yang menunjukkan dominasi Edi Damansyah dan Rendi Solihin, pasangan ini diperkirakan akan menjadi favorit dalam Pilkada Kutai Kartanegara.

“Hasil tanggal 27 November nanti akan sangat bergantung pada pergerakan setiap pasangan calon yang ada. Kalau tidak ada pergerakan yang masif, dan tidak terjadi adanya tsunami politik, menurut saya hasil pada Pilkada mendatang tidak akan mengubah urutan elektabilitas saat ini,” pungkasnya.[]

Redaksi10

Berita Daerah