Pemdes Rapak Lambur Lakukan Normalisasi Sistem Irigasi Lahan Pertanian

Pemdes Rapak Lambur Lakukan Normalisasi Sistem Irigasi Lahan Pertanian

Tenggarong,  SALAH satu yang menjadi perhatian khusus serta fokus utama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) adalah pengembangan dalam sektor pertanian, guna mendukung program ketahanan pangan di daerah. Hal tersebut juga dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur dengan cara melakukan normalisasi sistem saluran irigasi.

Kepala Desa (Kades) Rapak Lambur Muhammad Yusuf mengungkapkan, kegiatan normalisasi terhadap sistem irigasi di lahan pertanian menjadi sangat penting guna mengembangkan lahan pertanian yang ada di wilayahnya.

“Dengan normalisasi yang telah berjalan, sekitar 100 hektare dari lahan sawah di kawasan Kejawi akan kembali produktif. Para petani di kawasan ini akan dapat menanam padi kembali pada musim tanam mendatang,” jelasnya kepada awak media, Sabtu (16/11 /2024).

Dia mengungkapkan, normalisasi sistem irigasi pertanian ini berada di RT 1, Desa Rapak Lambur, menuju ke Sungai Mahakam, yang melintasi sungai dari Dusun Lamin Datuk, sampai ke Desa Rapak Lambur.

Pada tahun 2024, proyek itu akan dilanjutkan guna menyelesaikan sisa 1,5 kilometer sungai yang membutuhkan pengerukan.

“Normalisasi ini sangat penting, karena selama lebih dari 15 tahun, sawah yang ada di sekitaran sungai tidak dapat ditanami akibat dari pendangkalan. Air yang menggenangi lahan tidak memiliki jalur pembuangan, sehingga terendam banjir,” jelasnya lagi.

Dia mengatakan, untuk kegiatan normalisasi itu pihaknya telah melakukan koordinasi dan sinergi bersama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar. Upaya tersebut dilakukan, guna memberikan pendampingan kepada para petani.

“Ya, sinergi ini merupakan hal yang penting, agar para petani mendapatkan pendampingan. Dengan begitu, para petani pada saat panen nanti bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya. *

Penulis: Rudi Harahap / Editor: Agus

Berita Daerah Pemkab Kutai Kartanegara Serba-Serbi