PPU – Banjir melanda Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (28/11/2024). Sebeagaimana dilansir dari TribunKaltim, hal itu pasca-hujan deras mengguyur kawasan pertanian di Penajam Paser Utara dari malam hingga siang hari. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Kuncoro melalui laporan Pusdalops menyampaikan bahwa, upaya penanggulangan langsung dilakukan saat pagi hari.
Bersamaan dengan masuknya laporan dari warga yang terdampak. “Laporan masuk sekitar pukul 09.02 Wita, dan tim langsung ke lokasi,” ungkapnya. Kata Kuncoro, air diperkirakan mulai naik sekitar pukul 06.00 Wita. Hujan memang melanda hampir sebagian besar Kabupaten PPU, mulai pukul 22.35 hingga 06.59 Wita.
Sempat berhenti sejenak, hujan kembali turun dengan derasnya, hingga pukul 10.00 Wita. “Barulah pada sekitar pukul 11.00 Wita, langit Penajam Paser Utara kembali cerah,” sambungnya. “Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi pukul 21.00 Wita sampai pukul 08.00 pagi,” katanya.
Akibatnya, air sungai dan drainase meluap, hingga berdampak pada naiknya tinggi muka air, pada rumah warga yang berada pada area rendah, dan sekitar bantaran sungai. Jumlah rumah yang terdampak kali ini sebanyak 4 rumah dengan 12 jiwa di dalamnya. BPBD Penajam Paser Utara memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Kondisi terkini di wilayah terdampak sudah berangsur surut aman kondusif,” pungkasnya. []
Putri Aulia Maharani