AMLAPURA – Sehari usai perhelatan Pilkada 2024, paslon nomor urut 03, Gus Par-Pandu unggul telak dari dua paslon yang bertarung. Perolehan versi hitungan cepat, dengan suara yang sudah masuk 100 persen dari 857 TPS yang ada. Sebagaimana dilansir dari Radar Bali.id, Paket GP memperoleh suara 145.176 suara atau 52,89 persen. Sementara paslon nomor urut 02, yakni I Gede Dana-I Nengah Swadi memperoleh suara 91.121 suara atau 33,20 persen. Sementara nomor urut 01, I Wayan Kari Subali-Ketut Ismaya Putra memperoleh 38.191 suara atau 13,91 persen.
Informasi yang dihimpun koran ini, Gede Dana-Nengah Swadi yang diusung PDIP keok dihampir semua kecamatan di Karangasem. Kondisi memunculkan berbagai gosip di kalangan kader banteng di Karangasem.
Salah seorang kader militan banteng mengakui hal tersebut. Kader yang namanya enggan dikoran itu juga mengatakan, bahwa selama tahapan Pilkada Karangasem hingga masa kampanye, kader banteng justru hanya memiliki target menang di tingkat TPS saja. ”Yang terpenting itu gubernurnya Koster-Giri,” ucapnya kemarin (28/11/2024).
Kader banteng itu juga mengaku, beberapa kader yang memiliki basis militan bergerak pasif. Mereka tidak serius menggalang dukungan untuk memenangkan paket 02. Disinggung mengapa hal itu terjadi, kader tersebut hanya tersenyum tanpa menjelaskan lebih jauh permasalahan apa yang melatar belakangi situasi di internal PDIP Karangasem tak solid. ”Ya teman-teman wartawan pasti mengetahui lah apa kenapa itu terjadi,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana saat dikonfirmasi terkait kekalahannya itu menjawab. Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA), Gede Dana tak membalas.Di sisi lain, Sekretaris Tim Pemenangan Dana-Swadi, I Wayan Sunarta mengakui paket Koster-Giri di Karangasem meraih kemenangan. Namun, hal itu tidak berbanding lurus untuk perolehan suara di Pilbup Karangasem. ”Ya tidak linier. Saya juga tidak tahu di masyarakat bisa seperti itu,” ucapnya
Disinggung mengenai perolehan suara yang diperoleh Dana-Swadi, Sunarta belum berani memberikan keterangan apapun. Ia menyebut penginputan data belum selesai dilakukan. ”Untuk Pilbup masih penginputan, kemarin sudah sampai malam,” sebutnya. []
Putri Aulia Maharani