DENPASAR – Pemancing bernama Gudfridus Funai, 45, ditemukan dalam keadaan tewas Senin (2/12/2024) sekitar pukul 16.50 Wita. Setelah sebelumnya sempat dicari karena terseret gelombang dan hilang saat nyulut di Pantai Mertasari, Sanur, Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 03.00. Sebagaimana dilansir dari radarbali.jawapos.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Nyoman Sidakarya menyatakan, yang bersangkutan ditemukan tim SAR Gabungan pada sore hari. Jenazah Gudfridus Funai pertama kali ditemukan oleh nelayan yang melintas di Perairan Pantai Gumicik, Gianyar.
“Jenazahnya diketahui mengapung oleh nelayan, yakni pada arah timur laut sejauh 5.3 NM dari lokasi kejadian,” bebernya. Dari perahu nelayan, jenazahnya dipindahkan ke Rubber Boat Balawista dan selanjutnya dibawa menuju Pantai Matahari Terbit.
“Ya sudah ditemukan,” tutup I Nyoman Sidakarya. Sementara itu keterangan dari koordinator lapangan, Ketut Wirajaya, menyatakan bahwa waktu penemuan sekitar pukul 16.50. “Pukul 17.45 korban dibawa oleh ambulance BPBD menuju Rumah Sakit Sanglah,” singkat Wirajaya.
Sebelumnya upaya pencarian telah dilakukan sejak pagi tadi oleh tim SAR gabungan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menurunkan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan 1 unit rubber boat. RIB bergerak dari Pelabuhan Benoa menyisir sampai ke LKM yaitu Pantai Mertasari.
SRU rubber boat diturunkan dari Pantai Mertasari melaksanakan pencarian mulai dari sebelah barat lokasi kejadian, hingga ke bakau-bakau. Balawista menggunakan sekoci bergerak mengarah dari timur ke utara lokasi. SRU darat melaksanakan penyisiran sepanjang bibir pantai sejauh kurang lebih 1.5 KM menuju arah barat lokasi.
Selama berlangsung operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, TNI AL Denpasar, Polair Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, Bali Rescue, BPBD Kota Denpasar. Juga Balawista Kota Denpasar, ORARI,Bhuana Bali Rescue, SAI Rescue, IARMI, Alfateam, Bali Ranger Community, Menwa, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.[]
Putri Aulia Maharani