Kebakaran Hanguskan Seluruh Usaha Es Teh di Samarinda

Kebakaran Hanguskan Seluruh Usaha Es Teh di Samarinda

SAMARINDA – Peristiwa Kebakaran melanda sebuah tempat usaha es teh di Jalan Gerilya, samping Gang Keluarga, RT 103, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, pada Sabtu (7/12/2024) pagi. Sebagaimana dilansir dari KBRN, Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wita dan berhasil dipadamkan pada pukul 07.40 Wita, dengan durasi penanganan selama 1 jam 10 menit.Satu bangunan tempat usaha es teh hangus terbakar dalam insiden ini. Selain itu, dua bangunan di sekitarnya turut terdampak. Namun, tidak terdapat penghuni di lokasi kejadian, sehingga tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Kebakaran ini diduga dipicu oleh arus pendek listrik. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Proses pemadaman melibatkan berbagai pihak dengan mengerahkan 11 unit fire truck dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Samarinda serta PMK swasta serta 20 mesin portable yang dioperasikan oleh relawan.

Berbagai unsur yang terlibat dalam penanganan di lapangan antara lain: Relawan Kota Samarinda, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, BPBD Kota Samarinda dan BPBD Provinsi Kaltim, Satlantas Polresta Samarinda, Tim Medis Emergency Medical Team (EMT-ITS), PMI Samarinda, Tagana Kota dan Provinsi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Polsekta Sungai Pinang, Patroli Beat 110, PLN Samarinda, Dishub Samarinda, Command Centre 112, dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari).

Pemadaman api berjalan lancar tanpa kendala di lapangan. Koordinasi yang baik antar instansi dan dukungan alat yang memadai menjadi kunci keberhasilan penanganan kebakaran ini.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh arus pendek listrik. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah dan tempat usaha sangat disarankan guna menghindari insiden serupa. Penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah