SAMARINDA KOTA – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Timur berupaya menjaring pelajar potensial tingkat SMA/SMK untuk mempersiapkan generasi periset dan peneliti di wilayah Kaltim. Sebagaimana dilansir dari Sapos, Penjaringan ini bertujuan mencari bibit unggul dengan kemampuan riset untuk meningkatkan inovasi dan daya saing daerah di masa mendatang.
“Kami menjaring para pelajar yang punya jiwa-jiwa periset dan peneliti melalui program lomba yang kami selenggarakan,” ujar Kepala BRIDA Kaltim, Fitriansyah, Senin (23/12/2024). Dengan memperkenalkan dunia riset sejak dini, diharapkan generasi muda Kaltim lebih siap menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
“Salah satu tantangan bagi SDM periset di Kaltim adalah harus memiliki strata pendidikan tinggi, yaitu S3. Maka dari itu, kami juga menjaring pemuda yang serius menekuni bidangnya,” jelasnya.
Beberapa perlombaan yang telah diselenggarakan meliputi Lomba Inovasi Perangkat Daerah (Pepes Ikan Peda), Lomba Karya Riset Inovasi Pelajar SMA/Sederajat, dan Lomba Inovasi Roket Air. Program tersebut memberikan wadah bagi pelajar untuk mengembangkan potensi mereka di bidang riset dan penelitian.
Ke depan, BRIDA Kaltim berharap semakin banyak perlombaan serupa yang dapat memotivasi generasi muda untuk berinovasi. “Kami bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, lembaga riset, serta dunia industri untuk memastikan para periset muda mendapatkan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan daerah,” pungkas Fitriansyah.[]
Putri Aulia Maharani