KEDIRI – Unggahan video yang memperlihatkan perselisihan antara pengguna mobil berpelat merah dan pengendara motor di Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat kedua pihak terlibat kontak fisik, di mana pengguna mobil kemudian mengambil pistol dari dalam mobil dan menembakkannya ke udara.
Pertikaian itu berlanjut ketika pengendara motor berusaha merampas pistol tersebut, berupaya menahan moncongnya tetap mengarah ke tanah. Baca juga: Kronologi Tewasnya Komandan KKB Marten Aikinggin dalam Operasi TNI-Polri, enjelasan Kejari Kediri Akhirnya, perselisihan tersebut berakhir setelah kedua belah pihak meninggalkan lokasi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di simpang tiga Jalan Imam Bonjol Kota Kediri pada Senin (23/12/2024) malam dan pengguna mobil yang berpistol adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri Pradhana Probo Setyarjo. Lantas, apa yang terjadi? Kepala Seksi Intelijen Kejari Kediri Ahmad Nuzuardi membenarkan pengguna mobil tersebut adalah pimpinannya yang mengendarai mobil dinas usai makan malam bersama keluarga. “Pak Kajari bawa sendiri mobilnya tanpa driver.
Pulang makan digituin sama dua orang itu,” ujar Iwan Nuzuardi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2024) malam. Baca juga: Kronologi Terdamparnya 15 Imigran Bangladesh di NTT, Ditahan 16 Hari oleh Otoritas Australia Di dalam mobil tersebut menurutnya terdapat lima orang yakni Kejari beserta anak-anaknya dan seorang asisten rumah tangga.
Iwan mengaku tidak bisa menyampaikan lebih banyak informasi yang melatarbelakangi peristiwa itu. Baik kemungkinan tendensi kasus yang tengah ditangani Kajari maupun kemungkinan perselisihan biasa yang terjadi di jalanan. Pihaknya menunggu hasil penyelidikan kepolisian yang tengah berlangsung. “Kondisi pak Kajari saat ini Alhamdulillah sehat.
Dan perkaranya sudah ditangani kepolisian,” lanjutnya. Baca juga: Kronologi Tewasnya Komandan KKB Marten Aikinggin dalam Operasi TNI-Polri, Terjadi Kontak Tembak Proses penyelidikan lebih lanjut Adapun usai terjadinya peristiwa itu, kepolisian langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fathur Rozikin mengatakan, pihaknya telah mempertemukan kedua pihak yang sempat berselisih itu. “Pemeriksaan kedua belah pihak masih berjalan,” kata dia.
Pihaknya belum mau mengungkap motif yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa yang melibatkan orang nomor satu di Kejari Kediri itu. “Nanti kalau sudah selesai pemeriksaan, ya,” lanjutnya. Pihaknya memastikan tidak ada korban luka akibat letupan tembakan pistol tersebut. Pistol tersebut juga sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.[]