Polisi Buru Tukang Ojek Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan WNA Tiongkok

Polisi Buru Tukang Ojek Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan WNA Tiongkok

DENPASAR – Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Bali ternyata belum berhasil menangkap pelaku perkosaan dan rampok WNA Tiongkok inisial JT, 33. Sebagaimana dilansir dari radarbali.jawapos.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (7/1/2025) mengatakan, JT adalah wisman memang berlibur di Bali.

Ia menginap di di Villa Casa De Kayla yang beralamat di Tumbak Bayuh, Mengwi Badung. Dia dan enam orang temannya merayakan pesta malam pergantian tahun di acara KAYA (Magic New Year’s Eve) di Utilis Warung, Nyang Nyang Beach, Uluwatu.

Usai mengikuti acara tahun baru di sana, mereka pulang ke tempat penginapan. Empat orang temannya kembali ke Villanya yang beralamat di Salt Villa Ungasan, sedangkan dia dan dua orang temannya masih menunggu pengemudi.

Setelah mendapat transportasi, dua temannya balik lebih dahulu ke penginapan mereda yang juga beda dengan villa ditempati korban.

Karena ditinggal sendiri, wanita ini berjalan kaki sambil mencoba mencari transport untuk kembali ke tempat menginap di Villa Casa de Kayla Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung. Dalam perjalanan, dia ditawari ojek. Ia pun menumpangi motor yang dikendarai lelaki bejat.

Dalam perjalanan, wanita ini merasa pengendara motor tersebut tidak menuju ke arah villa, namun diajak ke jalan turunan dan tanjakan yang gelap dan sekitarnya hanya terdapat semak-semak.Ketika berada di jalan yang datar, dia mencoba menghubungi teman bernama Felife, namun pengemudi tersebut langsung berhenti dan merampas HP, lalu dibuang di tanah.

Lelaki itu menunjukkan kepada pelapor tulisan di Hpnya yakni I WANT TO HAVE A SEX WITH YOU, DON’T SCREAM.

“Ya, yang artinya ku ingin melakukan hubungan seks dengan mu, jangan teriak,” ucap Juru Bicara Polda Bali mengutip keterangan korban. Wanita tiongkok dicekik setelah turun dari motor dan berusaha kabur.Wanita ini takut dan membalikkan badan hingga terjatuh sampai posisi duduk. Terlapor yang tetap mencekik leher pelapor ini langsung menyeretnya ke semak-semak dan melancarkan aksi pemerkosaan secara paksa, juga lakukan kekerasan fisik.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka lecet di sekitar leher dan suara serak akibat dicekik oleh pelaku,” jelasnya.

Luka lecet di kedua tangan, punggung dan kedua kaki pelapor serta sakit di bagian vagina.Berdasarkan laporan dan keterangan korban Tim dari Unit Jatanras melakukan pengejaran terhadap lelaki yang sempat merampok perhiasan wanita Tiongkok sebelum kabur itu, duga pengemudi ojek.

“Pelaku sementara dikejar. Kejadian ini sangat mencoreng citra pariwisata Bali,” pungkas Kabid Humas.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Kasus