CIBUNGUR – Kepala sekolah SDN Bungur, Kusyanto angkat bicara terkait viralnya di media sosial tiktok mengenai anak didiknya menyantap makanan dari program makan bergizi gratis di pinggir jalan di kampung Cibungur, Desa/ Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi. Sebagaimana dilansir dari RadarJabar, menurut Kusyanto, peristiwa ratusan anak makan dipinggir jalan terjadi sekitar 3 Desember 2024 lalu, dimana saat itu wilyah tersebut diguyur hujan deras selami dua hari, sehingga para pelajar mengambil secara inisiatif ke jalan raya yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari sekolah dengan kondisi terjal dan curam.
“Waktu itu hujan sampai hampir dua hari gak berhenti, sehingga untuk mendapatkan makan anak anak mengambil makan asalnya, kemudian mengambil makan di sekolah tapi tidak memungkinkan karena takut apa apa, ya kata pihak pengelolanya itu bolehlah untuk hari ini makan disini saja (pinggir jalan) jadi gak membawa makanan ke sekolah,” ungkapnya. Rabu, (8/1/2025).
“Itu tepatnya pas hujan gak berhenti waktu ada bencana putusnya jembatan Cimandiri, dan banjir melanda di kabupaten Sukabumi waktu itu,” imbuhnya.Lebih lanjut Kusyanto menegaskan hal itu hanya terjadi satu kali, saat ini pelajar di sekolah tersebut menyantap makan bergizi gratis dilakukan di sekolah dengan menggunakan jasa angkutan ojek, karena kondisi jalan menuju ke sekola rusak hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
“Kalau sekarang mereka (pelajar) makan disekolah, kami inisiatif mengambil makan dengan menggunakan jasa angkutan ojek, komite sekolah dan orang tua siswa siswi sudah komitmen untuk membiayai transport untuk pengambilan makanan ke atasnya perbulan 700 ribu, ini baru kemarin dua hari,” jelasnya.
Lanjut Kusyanto, sekolah dasar negeri Bungur sudah menjalankan program makan bergizi gratis sudah selama satu tahun yakni dimulai Januari 2024 lalu, karena memang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai pilot project dari program pemerintah pusat tersebut.
“Program ini sudah berjalan hampir satu tahun, karena SD kita kebetulan salah satu pilot project untuk mendapatkan program makan gratis dari pemerintah itu. Waktu itu sekitar Januari ada sosialisi, kemudian ada makan siang gratis, Alhamdulillah sampai sekarang sudah hampir satu tahunan itu 2024 awal,” tegasnya.
“Nah untuk video yang viral itu, kejadian bulan Desember kalau gak salah, pas waktu puncaknya musim hujan kemarin itu. Untuk menu yang di kasih Alhamdulillah bervariasi setiap hari, ada pergantian menu, untuk menu setiap hari berganti, berubah, kemudian untuk lauk, protein dan lainnya berubah rubah setiap harinya, kemudian untuk susu dan buahnya juga ada setiap hari,” imbuhnya.
Adapun anak anak SDN Bungur yang mendapat program makan bergizi gratis semua mendapatkan dengan sekarang 164 siswa dan siswi.
“Alhamdulillah dapat semua makan, dengan adanya MBG ini setiap anak semangat belajarnya naik, tingkat kehadiran pun anak anak sangat bagus, tingkat konsentrasinyapun baik,” paparnya. Masih kata Kusyanto, sebelum menggunakan jasa angkutan ojek untuk pengambilan makanan anak anak setiap hari mengambil ke jalan dengan jalan kaki, itupun jika kondisi cuaca bagus atau cerah.
“Iya agak sedikit mengganggu juga karena mereka mengambil sebelum masuk sekolah kemudian sambil membawa wadah bekas yang kemarinnya, mereka juga makannya sebelum masuk, mungkin sekitar 10 menit ke ganggu,” ucapnya.
Sebelumnya viral beredar video dengan durasi 29 detik di media sosial tiktok yang diunggah rv.fthr menunjukan pelajar dari SDN Bungur yang berlokasi di kampung Cibungur, desa/ kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi menyantap makanan bergizi gratis dipinggir jalan.
Dengnnarasi yang ditulis pengunggah. “Akses sekolah sangat susah saat musim hujan, dikarenakan jalannya yang nggak begitu memungkinkan, akhirnya anak anak sekolah menuju kejalan untuk mendapatkan makanan bergizi gratis dan makan bersama disana, notice pak.[]
Putri Aulia Maharani