KOTA BATU – Empat armada bus pariwisata yang digunakan rombongan wisatawan siswa asal Bali ternyata tidak layak jalan. Satu bus di antaranya bahkan mengalami kecelakaan beruntun melibatkan 12 kendaraan dan menewaskan empat orang. Sebagaimana dilansir dari OkeZone, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin menjelaskan, rombongan wisatawan asal SMK TI Bali Global Badung ini menaiki empat bus pariwisata, termasuk satu bus yang kecelakaan.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian dan dinas perhubungan, seluruh bus darı Sakhindra Trans itu tidak layak jalan, karena berdasarkan hasil pemeriksaan aparat gabungan, surat-surat izin angkut, KIR, dan STNK, sudah mati, termasuk yang mengalami kecelakaan Ada yang kondisi bannya retak-retak, perlu tindakan tegas. (Di luar bus yang mengalami kecelakaan) Tiga bus lainnya tidak layak jalan,” ucap Komaruddin, saat memeriksa tiga bus pariwisata Sakhindra Trans lainnya di Kota Batu.
Kru Bus Sudah Tau Kondisi Kendaraannya
Empat sopir dan kru bus sebenarnya mengetahui administrasi kendaraan surat-surat sudah tidak laik jalan, tapi tetap memaksakan jalan karena faktor membutuhkan pekerjaan. Apalagi, pihak perusahaan memaksakan tetap menjalankan operasional armadanya tanpa perawatan, atau melengkapi administrasi kendaraan.
“Itu akan kita masukkan materi dalam pemeriksaan, secara umum mereka tetap harus menjalankan pekerjaannya dan tidak mau kehilangan pekerjaannya, banyak perizinan yang sudah mati, izin angkut, kir, STNK sudah mati, yang lebih fatal kondisi fisik yang tidak layak,” ujarnya.
“(Termasuk sopir bus terlibat kecelakaan) pengakuan yang bersangkutan dia baru bekerja di perusahaan ini per tanggal 22 Desember kemarin, jadi baru kurang lebih sekitar 3 minggu,” tambahnya. Karena itu, ketika pihak sekolah meminta untuk segera dipulangkan, maka kewajiban pihak perusahaan dan travel perjalanan untuk menyediakan bus yang layak, baru boleh dipulangkan. Untuk tiga bus yang tidak layak jalan ditahan sementara dulu di Kota Batu, sampai melengkapi berkas-berkas surat dan pembenahan fisik.
“Semua sementara kami amankan sampai melengkapi berkas, termasuk semua kru pengendaranya semua kita periksa,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Sakhindra Trans menjadi penyebab kecelakaan beruntun melibatkan 12 kendaraan di Kota Batu, pada Rabu 8 Januari 2025, sekira pukul 19.15 WIB. Darı hasil pemeriksaan dokumen kendaraan bus berplat nopol DK 7942 GB itu tidak laik jalan, karena izin surat angkut, KIR, dan STNK sudah mati.
Bus diduga mengalami rem blong, sehingga terlebih dahulu menabrak trotoar di Jalan Imam Bonjol, sebelum menabrak 12 kendaraan secara beruntun sejak di Jalan Imam Bonjol, Jalan Pattimura, hingga Jalan Ir. Soekarno, dan berhenti di depan SMPN 3 Kota Batu.[]
Putri Aulia Maharani