SUNGAI PINANG – Hujan deras yang mengguyur Samarinda, Jumat (10/1) sore, menyebabkan banjir di berbagai kawasan. Tak hanya jalan utama, permukiman padat penduduk juga terendam. Sebagaimana dilansir dari Sapos, Salah satu lokasi terdampak paling parah adalah Jalan Damanhuri, Gang Indah III, RT 062, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter disertai arus deras.
Berdasarkan data Info Taruna Samarinda (ITS), tercatat ada 17 titik banjir di Kota Tepian dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter. Di Jalan Damanhuri, seluruh jalan terendam, mengakibatkan aktivitas warga lumpuh total. Bahkan, beberapa kendaraan bermotor terseret arus banjir.
“Banjir seperti ini sering terjadi setiap hujan deras, tetapi kali ini cukup parah. Selain lebih tinggi, durasinya lebih lama,” ungkap Rahman (39), warga setempat. Ia mengaku pasrah karena rumahnya juga terendam banjir.
Rahman juga menyayangkan minimnya upaya penanganan dari pemerintah. “Apakah harus dibiarkan seperti ini terus? Warga kasihan, tidak ada solusi konkret,” keluhnya.
Untuk membantu warga terdampak, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda bersama relawan memasang tali untuk membantu warga melintas di arus deras. Beberapa warga, termasuk anak-anak, dewasa, dan lansia, terpaksa dievakuasi ke lokasi aman.
“Tim kami mengevakuasi lima motor yang terseret arus dan membantu warga yang mengungsi. Banjir ini disebabkan hujan deras serta air kiriman,” ujar Nanang Arifin, Koordinator TRC-BPBD Samarinda.
Selain itu, banyak pengendara yang harus memutar balik setelah melihat derasnya arus air. Hingga pukul 18.30 Wita, air belum menunjukkan tanda-tanda surut. Warga tetap siaga dan memantau cuaca, khawatir hujan susulan akan memperburuk situasi.[]
Putri Aulia Maharani