Dalam Sebulan, Dua Nyawa Melayang dalam Tragedi Tukad Badung

Dalam Sebulan, Dua Nyawa Melayang dalam Tragedi Tukad Badung

DENPASAR – Gede Satria, bocah berusia 6 tahun, dilaporkan hanyut di Tukad Badung pada Jumat (25/1) sekitar pukul 11.00 WITA. Sebagaimana dilansir dari radarbali.jawapos.com, Setelah pencarian secara mandiri oleh keluarga tidak membuahkan hasil, hilangnya warga Jalan Pemeregan Gang F, Denpasar Barat, itu dilaporkan ke Basarnas Bali sekitar pukul 18.25 WITA.

Tim SAR yang melibatkan Brimob Polda Bali lantas melakukan penyusuran sejauh 3 km dari Taman Beji ke arah bendungan Banjar Buagan, Denpasar. Namun, pencarian hingga malam hari tersebut belum membuahkan hasil.

Berdasarkan siaran pers Basarnas Bali, pada Sabtu (25/1) pagi, pencarian kembali dilakukan oleh puluhan personel Dit Samapta Polda Bali, PMI Kota Denpasar, Balawista Denpasar, Potensi SAR 115, dan keluarga.Pada pukul 07.10 WITA, tubuh Gede Satria akhirnya ditemukan di sungai Taman Pancing, Pemogan, Denpasar, sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.

Korban yang keluarganya berasal dari Desa Abang, Karangasem, tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Wangaya dengan menggunakan ambulans milik RAPI Bali.Pada 23 Desember 2024, seorang warga Asembagus, Situbondo, bernama Mohammad Arifin, 27 tahun, juga ditemukan tewas karena hanyut di Tukad Badung.

Korban dilaporkan hanyut sekitar pukul 06.45 WIB di Jalan Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar.Tim SAR lantas melakukan pencarian dan pada pukul 09.45 WITA berhasil menemukan tubuh korban sekitar 15 meter dari lokasi jatuhnya korban.Jenazah korban lantas dibawa ke RSUP Ngurah dengan menggunakan ambulans Yayasan Nurul Hidayat, Glogor Carik.

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Kasus