Samarinda Siaga, Bendungan Benanga Alami Luapan Air

Samarinda Siaga, Bendungan Benanga Alami Luapan Air

SAMARINDA – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan peningkatan signifikan pada Tinggi Muka Air (TMA) Bendungan Benanga. Kondisi ini mendorong otoritas setempat untuk mengeluarkan peringatan dini banjir.

Berdasarkan data yang diperoleh Mediakaltim.com pada Senin (27/1), pukul 18.30 Wita, TMA Bendungan Benanga telah mencapai 8,03 Mdpl, menempatkannya pada status Siaga.

Kenaikan ini dipicu oleh curah hujan ekstrem yang mencapai 115 mm pada Minggu (26/1), seperti yang dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kenaikan TMA Bendungan Benanga berpotensi memicu banjir di sejumlah wilayah di Samarinda, terutama di sepanjang aliran Sungai Karang Mumus (SKM). Lesty, seorang petugas pengawas bendungan, mengungkapkan,

“Jika terjadi hujan deras di hulu sungai seperti di Desa Pampang, Sungai Siring, atau Tanah Merah, maka TMA Bendungan Benanga akan terus meningkat. Kondisi ini sangat perlu diwaspadai,” ungkapnya saat di temui di tempat kejadian perkara (TKP)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Suwarso, menegaskan bahwa kondisi saat ini tergolong darurat.

“Warga yang tinggal di kawasan rawan banjir, terutama di sepanjang SKM, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Kami telah menerima laporan bahwa beberapa titik sudah mulai tergenang,” tuturnyaSuwarso juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini terkait cuaca dan kondisi sungai.

“BMKG telah memprediksi bahwa hujan akan terus mengguyur Samarinda hingga Februari mendatang. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk selalu siap menghadapi kemungkinan terjadinya banjir,” tambahnya.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah