Black Hawk Jatuh, Pilot Transgender AS Difitnah di Media Sosial

Black Hawk Jatuh, Pilot Transgender AS Difitnah di Media Sosial

JAKARTA – Seorang pilot helikopter dari Virginia Army National Guard, Jo Ellis, menjadi sasaran hoaks setelah secara keliru diidentifikasi sebagai kapten pilot helikopter Black Hawk yang mengalami tabrakan dengan pesawat American Airlines di Washington, D.C., pada 29 Januari lalu.

Misinformasi ini menyebar luas di media sosial, mengaitkan identitas Ellis, yang merupakan transgender, dengan insiden tersebut. Akibatnya, Ellis terpaksa mengunggah video klarifikasi di Facebook untuk membuktikan bahwa dirinya masih hidup dan tidak terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Kabar bohong ini muncul setelah mantan Presiden Donald Trump dan pendukungnya menghubungkan kecelakaan itu dengan program Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di lingkungan kerja. Ellis menegaskan bahwa penyebaran informasi yang salah tersebut tidak hanya merugikan dirinya, tetapi juga tidak menghormati keluarga korban.

“Saya memahami bahwa ada pihak yang mengaitkan saya dengan kecelakaan di D.C., dan itu tidak benar,” ujar Ellis dalam video klarifikasinya. “Menghubungkan tragedi ini dengan agenda politik adalah penghinaan bagi keluarga korban. Mereka tidak pantas menerima perlakuan ini, begitu pula saya,” tambahnya, seperti dikutip dari The New York Times.

Ellis, yang telah bertugas sebagai pilot Black Hawk selama 15 tahun, belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait peredaran informasi palsu tentang dirinya. Namun, unggahan klarifikasinya mulai banyak dibagikan pada Jumat (2/2), mengoreksi informasi yang sebelumnya menyebar luas.

Sementara itu, pihak berwenang telah mengungkap identitas tiga pilot yang sebenarnya terlibat dalam kecelakaan tersebut, yaitu Ryan O’Hara (28), Chief Warrant Officer 2 Andrew Loyd Eaves (39), dan Rebecca Lobach (28). Nama Lobach baru dipublikasikan pada 1 Februari atas permintaan keluarga.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional