BOGOR – Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa malam (4/2/2025) mengakibatkan delapan korban tewas, termasuk Yana Mulyana, warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Sebagaimana dilansir dari TribunNews, Istri korban, Sugiarti, yang selamat dalam peristiwa tersebut, berbagi cerita mengenai detik-detik kejadian yang begitu tragis.
Menurut Sugiarti, mereka sedang dalam perjalanan menuju Bekasi ketika tiba di Gerbang Tol Ciawi. Saat hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan oleh suaminya tidak terbaca, sehingga palang tol tidak terbuka.
Suami Sugiarti yang saat itu berada di dalam mobil berinisiatif untuk bertanya kepada petugas dan diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol dari pengendara lain yang berada di belakangnya.
“Suami saya keluar untuk bertanya, dan petugas menyarankan untuk meminjam kartu dari mobil yang ada di belakang,” kata Sugiarti. Namun, tak lama setelah itu, kejadian yang tak terduga terjadi.
Suaminya yang keluar dari mobil tiba-tiba menjadi korban dalam kecelakaan beruntun yang terjadi begitu cepat. “Saya tidak tahu ada berapa mobil, yang saya ingat saat sadar itu mobil kami sudah terbakar di pinggir jalan,” ungkapnya.
Sugiarti mengaku tidak bisa mengingat dengan jelas bagaimana kecelakaan tersebut terjadi karena begitu mendadak. Saat itu, ia bersama anaknya yang masih berusia 3,5 tahun berada di dalam mobil.
Mereka terhantam truk besar yang datang dari arah belakang. Sugiarti mengalami luka pada beberapa bagian tubuh, terutama di kepala dan lecet-lecet di tangan, sementara anaknya turut terluka di kepala dan tangan.
Saat ini, Sugiarti dan anaknya sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor. “Alhamdulillah kami selamat, meskipun suami saya sudah tidak ada,” tambah Sugiarti dengan suara terbata-bata.
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi ini mengakibatkan 19 orang menjadi korban. Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka, dan delapan orang lainnya meninggal dunia, termasuk Yana Mulyana, suami Sugiarti.
Insiden ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kejadiannya yang begitu cepat dan tanpa peringatan sebelumnya.[]
Putri Aulia Maharani