DENPASAR – Sebuah pesawat latih jenis Cessna 172S Skyhawk SP milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Pantai Gumuk Kantong, Sumbersewu, Muncar, Banyuwangi, pada Selasa (4/2/2025).
Sebagaimana dilansir dari radarbali.jawapos.com, Pesawat dengan kode registrasi PK-BYK tersebut mengangkut dua orang, yakni seorang instruktur penerbangan dan seorang siswa. Beruntung, keduanya berhasil selamat dari insiden tersebut.
Salah satu saksi mata, Dodik, warga setempat, mengungkapkan bahwa pesawat mengalami gangguan mesin sebelum akhirnya jatuh. “Menurut informasi, mesin pesawat mati,” katanya kepada Radar Banyuwangi.
Pesawat diketahui lepas landas dari Bandara Banyuwangi sekitar pukul 14.00 WIB untuk menjalankan sesi latihan. Saat mencapai perairan Muncar, pesawat mengalami kendala teknis, kehilangan kendali, dan jatuh ke laut, sekitar 20 meter dari garis pantai.
Beruntung, warga sekitar yang sedang melakukan ritual selamatan perahu segera memberikan pertolongan kepada kedua penerbang, yakni siswa penerbang Muhammad Fathan Nudina dan instruktur Rafie. Keduanya langsung dievakuasi ke klinik milik API untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
Proses evakuasi bangkai pesawat dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat dengan bantuan aparat kepolisian dan TNI. Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Banyuwangi, Kompol Muchamad Wahyudi, menyatakan bahwa faktor alam turut membantu proses evakuasi. “Alhamdulillah, ombak membantu sehingga pesawat bisa lebih mudah dievakuasi,” ujarnya.
Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, hujan deras mengguyur lokasi kejadian, menyebabkan proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara. Untuk mempercepat evakuasi, tim teknik API Banyuwangi membongkar beberapa bagian pesawat, termasuk mesin dan kedua sayap. Selain itu, bahan bakar juga telah dikuras sebelum badan pesawat ditarik ke daratan menggunakan crane.
Saat ini, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berada di lokasi untuk melakukan investigasi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
[]
Putri Aulia Maharani