Instalasi Pengolahan Air Bendang 2 Jadi Fokus Samarinda

Instalasi Pengolahan Air Bendang 2 Jadi Fokus Samarinda

SAMARINDA – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih. Salah satu proyek utama yang tengah dikerjakan adalah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendang 2, yang ditargetkan selesai pada 2025.

Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim, menyatakan bahwa IPA Bendang 2 diproyeksikan memiliki kapasitas sekitar 400 liter per detik, yang akan meningkatkan suplai air bersih, terutama untuk wilayah Samarinda Utara.

“Kami berharap Bendang 2 nantinya dapat mencapai kapasitas sekitar 400 liter per detik. Fasilitas ini akan membantu melayani sebagian wilayah kota, terutama daerah Samarinda Utara,” ujar Wahid Hasyim, Senin (10/2/2025).

Peningkatan Pelayanan dan Tantangan yang Dihadapi

Menurut Wahid Hasyim, pelayanan air bersih di Samarinda telah mengalami kemajuan yang signifikan. Namun, ia menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

“Alhamdulillah, kondisi pelayanan sudah meningkat cukup signifikan dibandingkan sebelumnya. Kami berharap media dapat memberikan informasi yang akurat dan melakukan konfirmasi sebelum memberitakan sesuatu yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman,” katanya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa Perumdam menghadapi sejumlah tantangan, seperti pipa pecah akibat tekanan air yang meningkat dan faktor lingkungan, misalnya akar pohon yang masuk ke dalam jaringan pipa.

“Hal ini sebenarnya menunjukkan bahwa tekanan air di lingkungan kita kini mulai membaik. Namun, kami tetap berupaya mengatasi kendala ini agar layanan tetap optimal,” jelasnya.

Audit dan Inovasi untuk Pelayanan yang Lebih Baik

Sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan, Perumdam Tirta Kencana saat ini tengah menjalani audit kinerja yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam satu hingga dua bulan ke depan.

“Kami optimis hasil audit akan menunjukkan kinerja yang positif. Saat ini, cakupan layanan kami telah meningkat hingga 83 persen, dengan total 180 ribu pelanggan yang telah tersambung ke jaringan PDAM,” ungkap Wahid.

Perusahaan juga terus melakukan berbagai inovasi, seperti produksi air minum dalam kemasan serta pengembangan aplikasi layanan pelanggan yang akan mengintegrasikan seluruh sistem yang telah dimiliki Perumdam Tirta Kencana.

“Lewat aplikasi ini, pelanggan bisa mendapatkan informasi terkait pengurasan IPA, perbaikan pipa, serta melaporkan gangguan layanan. Selain itu, pelanggan juga bisa melakukan pembayaran tagihan langsung melalui aplikasi,” tambahnya.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah