Tiga Kekalahan Beruntun, Mazola Junior Buka Suara

Tiga Kekalahan Beruntun, Mazola Junior Buka Suara

SOLO – PSS Sleman kembali mengalami kekalahan di Liga 1 musim 2024/2025. Kali ini, tim berjuluk Super Elang Jawa harus mengakui keunggulan tamunya, Bali United, dengan skor 1-2 dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (9/2/2025).

Bali United unggul lebih dulu lewat gol Rahmat Arjuna pada menit ke-32, kemudian Irfan Jaya menggandakan keunggulan pada menit ke-64. Sementara itu, satu-satunya gol balasan PSS Sleman dicetak oleh Gustavo Tocantins di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit ke-45.

Kekalahan ini memperpanjang tren negatif PSS Sleman, yang sebelumnya juga kalah dari Semen Padang dengan skor 2-4 dan Borneo FC dengan skor 0-1. Hasil buruk dalam tiga pertandingan terakhir ini semakin memperumit posisi mereka di klasemen Liga 1.

Menanggapi kekalahan beruntun ini, pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mengungkapkan bahwa absennya Stadion Maguwoharjo sebagai kandang mereka menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi performa tim. Saat ini, stadion kebanggaan PSS Sleman itu masih dalam tahap renovasi, sehingga mereka harus bermain di luar kandang sepanjang musim ini.

“Kami bekerja keras setiap hari dan berusaha memberikan yang terbaik untuk PSS. Namun, hasil yang diharapkan belum kami dapatkan. Saya ingin mengingatkan kepada para suporter bahwa kami tidak bermain di kandang sendiri, melainkan di luar,” ujar Mazola usai pertandingan.

Ia pun berharap para suporter PSS Sleman dapat mendesak pihak terkait agar percepatan renovasi Stadion Maguwoharjo bisa segera dilakukan, sehingga tim dapat kembali bermain di markas sendiri.

“Mereka (suporter) harus menagih pihak yang bertanggung jawab agar kami bisa segera bermain di kandang sendiri,” tambahnya.

Senada dengan sang pelatih, Gustavo Tocantins juga menilai bahwa performa tim masih belum maksimal karena harus bermain di luar Sleman. Ia menegaskan bahwa tim sangat membutuhkan dukungan dari suporter secara langsung di stadion kandang mereka.

“Kami satu-satunya tim di Liga 1 yang tidak bermain di kandang sendiri. Kami butuh bermain di kandang. PSS membutuhkan dukungan suporter,” tegas Tocantins.Dengan kondisi ini, PSS Sleman berharap bisa segera kembali ke Stadion Maguwoharjo agar dapat meningkatkan performa mereka di kompetisi Liga 1 musim ini.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah