SINGARAJA – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk KM 23,3 pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 14.00 WITA. Kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil dan sepeda motor ini mengakibatkan seorang pelajar tewas.
Insiden ini terjadi tepatnya di Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi DK 5762 UAL yang dikendarai oleh Ni Kadek Vega Rianti (18), seorang pelajar kelas XII di SMKN 1 Singaraja yang berasal dari Banjar Dinas Karang Kelebut, Desa Cakranegara, Kecamatan Cakranegara Selatan, Kota Mataram, NTB.
Sedangkan pengemudi mobil Suzuki Katana dengan nomor polisi DK 1963 BQ adalah Made Budiartana (29), warga Banjar Dinas Munduk Sari, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Kronologi Kecelakaan
Menurut laporan kepolisian, kecelakaan terjadi saat Vega Rianti melaju dari arah barat menuju timur. Namun, setibanya di lokasi kejadian, sepeda motornya tiba-tiba oleng ke kanan. Naas, pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil yang dikemudikan oleh Budiartana.
“Sepeda motor oleng saat itu, namun saat yang bersamaan datang mobil dari arah berlawanan. Sehingga terjadi laka lantas,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, pada Senin (10/2/2025) sore.
Akibat benturan keras, korban Vega Rianti terpental ke jalan raya. Sepeda motornya juga mengalami kerusakan parah. Dalam video yang beredar di media sosial, korban terlihat tergeletak tak bergerak di tengah jalan.
Vega mengalami luka serius di wajah, dengan darah keluar dari hidungnya. Ia segera dilarikan ke RS Santi Graha Seririt untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dalam perawatan.
Investigasi Masih Berlangsung
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena hilangnya kendali pengendara sepeda motor sehingga masuk ke jalur berlawanan.Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berkendara.[]
Putri Aulia Maharani