Berkat MBG, Wali Murid SD di Samarinda Hemat Rp600 Ribu

Berkat MBG, Wali Murid SD di Samarinda Hemat Rp600 Ribu

SAMARINDA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai diterapkan di SDN 004 Samarinda Utara, Kalimantan Timur, sejak 20 Januari 2025 memberikan dampak positif bagi wali murid. Mereka mengaku bisa menghemat hingga Rp600 ribu per bulan karena anak-anak mereka sudah mendapatkan makan siang di sekolah.

“Lumayan uangnya bisa ditabung, karena makan siang anak sudah ditanggung di sekolah,” ujar Hairunisa, salah satu wali murid SDN 004 Samarinda Utara, Rabu (12/2/2025).

Sebelum adanya program MBG, Hairunisa harus menyiapkan sarapan dan makan siang untuk anaknya. Kini, ia hanya perlu menyediakan sarapan di rumah, sementara makan siang sudah dipenuhi oleh sekolah.

“Jadi pagi-pagi banget enggak begitu riweh lagi harus masak untuk bekal makan siang,” katanya.

Selain membantu menghemat pengeluaran, Hairunisa juga merasa lebih tenang karena makanan yang diberikan kepada anaknya telah dipastikan bergizi dan sehat. Menu yang disajikan pun bervariasi setiap hari, terdiri dari sayuran, lauk pauk, susu, serta buah-buahan.

“Kenyang sih dia bilang karena porsinya juga lumayan,” ujarnya.

Kepala SDN 004 Samarinda Utara, Lilik Hindriastuti, menjelaskan bahwa program MBG bertujuan untuk menyediakan makanan sehat bagi siswa dengan menu yang terus divariasikan agar tidak membosankan. Penyusunan menu dilakukan oleh penyedia jasa katering dengan pengawasan dari pihak sekolah.

“Syukurnya, makanan selalu habis. Anak-anak suka, apalagi untuk kelas tinggi (IV-VI),” kata Lilik.

Distribusi makanan dilakukan dua kali sehari, yaitu pukul 08.00 WITA untuk siswa yang masuk pagi dan pukul 11.00 WITA untuk siswa yang masuk siang. Saat ini, program MBG di sekolah tersebut telah menjangkau 510 siswa dari 18 kelas.

Lilik berharap program ini dapat berlanjut dan diperluas karena memberikan banyak manfaat bagi siswa, termasuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makanan sehat. Selain itu, makan bersama di sekolah juga menumbuhkan rasa kebersamaan serta mengajarkan anak-anak pentingnya pola makan sehat sejak dini.

“Makan bersama di sekolah menciptakan suasana kebersamaan dan mendorong siswa untuk mengonsumsi makanan sehat,” ungkapnya.

Pihak sekolah juga telah mendata siswa yang memiliki alergi atau pantangan makanan tertentu agar menu yang disajikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.

Selain membantu memenuhi gizi harian anak-anak, program MBG juga diyakini dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa.

“Banyak siswa yang tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah, sehingga mereka sering mengantuk atau sulit fokus di kelas. Dengan adanya MBG, konsentrasi belajar mereka pasti meningkat,” kata Lilik

Ia optimistis program ini akan berkesinambungan dan memberikan dampak jangka panjang dalam upaya mencetak generasi emas yang sehat dan cerdas.

Program MBG di SDN 004 Samarinda Utara diharapkan bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain di Samarinda maupun daerah lainnya agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari makanan sehat dan bergizi secara gratis.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah