BALIKPAPAN – Setelah mengikuti retreat kepala daerah, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur perkotaan. Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebagai pemimpin dua periode, Rahmad Mas’ud menyampaikan sejumlah strategi yang akan diterapkan dalam menakhodai pemerintahan Kota Balikpapan ke depan. Salah satu fokus utamanya adalah pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, termasuk peningkatan kapasitas jalan utama guna mengatasi kemacetan di kawasan strategis.
“Kami berfokus pada pembangunan infrastruktur yang tidak hanya menunjang aktivitas masyarakat, tetapi juga memperkuat peran Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Rahmad Mas’ud kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (1/3/2025).
Sebagai pintu gerbang utama menuju IKN, Balikpapan terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung. Proyek-proyek konektivitas jalan dan peningkatan fasilitas publik menjadi prioritas agar kota ini semakin siap menghadapi lonjakan mobilitas serta pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Prioritas Infrastruktur dan Transportasi Publik
Selain pembangunan jalan, Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pengelolaan air bersih menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa distribusi air harus lebih merata dan berkualitas agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
Di sektor transportasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga tengah mendorong pengembangan transportasi publik yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi serta menekan tingkat polusi udara di kota.
Pembangunan Berbasis Keberlanjutan Lingkungan
Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan harus tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah konkret yang telah disiapkan adalah strategi pengelolaan sampah berbasis teknologi, yang bertujuan untuk mengurangi dampak limbah terhadap ekosistem kota.
Selain itu, program penghijauan juga terus digalakkan di berbagai wilayah guna menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas udara. “Kami ingin memastikan pertumbuhan kota tetap seimbang dengan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Mas’ud juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pembangunan kota. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, sangat dibutuhkan guna memastikan keberhasilan berbagai program yang telah dirancang oleh pemerintah.
Melalui berbagai upaya ini, Pemerintah Kota Balikpapan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, berdaya saing, serta siap menghadapi perkembangan sebagai kota penyangga utama bagi Ibu Kota Nusantara.