SAMARINDA – Memasuki hari ketujuh ibadah puasa, Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kali ini mengunjungi Masjid Agung Pelita di Jalan Pelita, Kota Samarinda. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, mengajak generasi muda untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya agar siap menghadapi dunia yang semakin kompetitif.
Menurutnya, kualitas pendidikan di Kaltim masih tertinggal dibanding daerah lain, baik dari segi fasilitas maupun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membangun semangat belajar sejak dini.
“Kami berharap anak-anak kita bisa bermimpi besar, ingin menjadi orang sukses dan bermanfaat. Seperti yang Presiden Soekarno katakan, bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” ujar Rudy Mas’ud dalam sambutannya.
Fokus Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kaltim
Sebagai generasi penerus bangsa, anak muda di Kaltim harus disiapkan agar mampu bersaing di kancah nasional maupun global. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi infrastruktur, tenaga pendidik, maupun program pengembangan SDM.
“Mereka adalah tulang punggung bangsa, maka wajib kita berikan pendidikan yang baik dan fasilitas yang unggul agar lahir generasi yang siap berdaya saing,” tegasnya.Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pembinaan moral dan karakter bagi anak-anak muda.
Pendidikan Moral, Iman, dan Taqwa Harus Sejalan
Selain menekankan pentingnya ilmu pengetahuan, Rudy Mas’ud juga mengingatkan bahwa pendidikan moral, iman, dan taqwa harus berjalan beriringan. Di era digital seperti sekarang, anak-anak muda harus memiliki akhlak yang baik agar dapat memilah dan menyaring informasi yang mereka terima.
“Teknologi sudah berkembang pesat, tapi kita tetap harus memiliki pendidikan akhlakul karimah sebagai filter dalam kehidupan. Bagaimana kita merespon kemajuan ini yang akan menentukan masa depan,” ujarnya.
Sebagai bentuk pembinaan karakter, Rudy Mas’ud mengajak anak-anak muda untuk membiasakan diri bangun subuh dan menunaikan salat subuh berjamaah di masjid.
“Khusus untuk adik-adik, selain pentingnya pendidikan, kalian juga harus mencintai masjid. Biasakanlah salat subuh berjamaah, karena dari situlah kedisiplinan dan karakter kita dibentuk,” tutupnya.
Dengan upaya ini, diharapkan generasi muda Kaltim dapat tumbuh menjadi individu yang berpendidikan tinggi, bermoral baik, dan siap menghadapi tantangan masa depan.[]
Putri Aulia Maharani