Sopir Pikap Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Renville Antonio

Sopir Pikap Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Renville Antonio

SITUBONDO – Penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo, Jawa Timur, menetapkan Moh Difa Saputra (19) sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada 14 Februari 2025 di jalur pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Muhammad Rahman Fadli, mengonfirmasi bahwa status tersangka ditetapkan setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), serta gelar perkara pada Rabu (5/3/2025).

“Moh Difa Saputra, sopir pikap bernomor polisi P 9304 MY, resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan penyelidikan mendalam, termasuk pemeriksaan saksi dan rekonstruksi kejadian,” ujar Ipda Rahman di Situbondo, Jumat (7/3/2025).

Kronologi Kecelakaan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kecelakaan terjadi ketika sopir pikap berniat berputar balik untuk membeli bahan bangunan di sisi kanan jalan. Saat itu, motor gede (moge) yang dikendarai Renville Antonio melaju dan akhirnya menabrak bagian belakang pikap.

“Tersangka mengakui bahwa dirinya hendak putar balik, dan pernyataan tersebut dikuatkan dengan kesaksian para saksi di lokasi kejadian,” kata Ipda Rahman.

Dalam proses rekonstruksi, polisi menemukan kesamaan antara keterangan tersangka dengan bukti-bukti di TKP. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, polisi tidak melakukan penahanan terhadap Moh Difa Saputra.

“Tersangka tidak ditahan, tetapi wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

Upaya Mediasi dengan Pihak Keluarga Korban

Pihak kepolisian juga akan memfasilitasi mediasi antara tersangka dengan keluarga korban. Menurut Ipda Rahman, pihak keluarga Renville Antonio telah menerima kejadian ini dengan ikhlas.

“Keluarga korban sudah menerima dan ikhlas atas kejadian ini. Namun, pertemuan lebih lanjut masih menunggu kedatangan keluarga korban dari Surabaya,” tutupnya.Sementara itu, Polres Situbondo terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah