SAMARINDA – Pencarian terhadap seorang perempuan bernama Dewi Fina (24), warga Samarinda yang dilaporkan tenggelam di Sungai Karang Mumus sejak Senin (31/3) dini hari, masih terus dilakukan hingga Sabtu ini oleh Tim SAR gabungan dari berbagai unsur di Kalimantan Timur.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Balikpapan, Endrow Sasmita, menjelaskan bahwa pencarian hari kelima ini tetap dilakukan secara intensif. Tim yang terlibat telah dibagi menjadi beberapa regu untuk menyisir area sekitar lokasi korban diduga jatuh, baik ke arah hulu maupun hilir sungai. Salah satu metode yang digunakan adalah pencarian dengan perahu karet dan bantuan teknologi drone thermal untuk memantau dari udara.
Endrow menjelaskan, insiden ini bermula ketika seorang saksi mata melihat korban muncul tenggelam sambil berteriak minta tolong di sekitar Jembatan Sei Damai sekitar pukul 03.00 Wita. Setelah itu, korban tidak terlihat lagi. Saksi lalu melaporkan kejadian ini kepada warga setempat, dan informasi tersebut sampai ke Kantor SAR Balikpapan pada Selasa pagi (1/4) pukul 07.05 Wita. Tim pencari langsung dikerahkan ke lokasi pada pukul 07.20 Wita.
Selama lima hari berturut-turut, upaya pencarian telah dilakukan dari pagi hingga sore hari. Pada hari sebelumnya, penyisiran telah dilakukan sejauh delapan kilometer ke arah hilir sungai, dan hari ini pencarian tetap dilanjutkan dengan metode serupa.
Pencarian ini melibatkan berbagai unsur seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Polres Samarinda, Polairud, relawan, serta warga sekitar. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan dan pencarian akan terus dilakukan hingga ada hasil yang pasti.[]
Putri Aulia Maharani