Tingginya Potensi Kecelakaan di Persimpangan Banda

Tingginya Potensi Kecelakaan di Persimpangan Banda

SAMARINDA KOTA – Keberadaan marka dan rambu jalan dinilai sangat penting untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, terutama di ruas-ruas jalan yang rawan kecelakaan. Salah satunya di persimpangan Jalan Samosir dan Pulau Banda, yang belakangan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, setidaknya terjadi tiga kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut sejak akhir tahun hingga minggu ini. Hal ini memicu perhatian serius dari pihak terkait untuk segera menanggulangi masalah tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Kota Samarinda, Didi Zulyani, menyampaikan bahwa setelah melakukan pengkajian, pihaknya menemukan bahwa kondisi lalu lintas di kawasan itu tergolong sepi, sehingga banyak pengendara yang mengemudi dengan kecepatan tinggi. Padahal, di persimpangan jalan, pengendara seharusnya mengurangi kecepatan demi keselamatan bersama.

“Setelah melakukan koordinasi dengan RT setempat, kami memutuskan untuk segera memasang penanda berupa rambu dan marka jalan di lokasi tersebut. Hal ini guna menekan tingkat kecelakaan dan meningkatkan kewaspadaan pengendara,” ungkap Didi, Rabu (9/4).

Dalam upaya tersebut, Dishub Kota Samarinda merencanakan beberapa solusi alternatif, di antaranya memasang rambu peringatan seperti warning light, traffic cone, dan pita penggadu yang disesuaikan ukurannya agar tidak menimbulkan getaran yang dapat mengganggu kenyamanan pengendara. Rambu dan marka ini diharapkan dapat memberikan efek pencegahan bagi pengendara yang melintas.

Selain itu, Dishub Kota Samarinda juga akan memasang marka segitiga terbalik di simpang Jalan Samosir untuk memberikan kesempatan kepada pengendara dari jalan utama Pulau Banda untuk melintas dengan aman. Saat ini, beberapa convex mirror atau cermin cembung sudah dipasang di lokasi tersebut, yang berfungsi untuk memberikan visibilitas lebih bagi pengendara.

“Langkah-langkah ini diambil untuk melengkapi rambu dan marka jalan yang masih kurang di lokasi tersebut, dengan mempertimbangkan kondisi jalan dan tingkat keamanan di kawasan tersebut,” pungkas Didi. Dengan upaya ini, diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan bagi para pengguna jalan di simpang Jalan Samosir dan Pulau Banda. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah