Satgas Damai Cartenz Evakuasi Lima Jenazah KKB di Bingki

Satgas Damai Cartenz Evakuasi Lima Jenazah KKB di Bingki

JAYAPURA – Satgas Damai Cartenz melakukan evakuasi terhadap lima jenazah korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Sabtu (12/4/2025). Kejadian tersebut melibatkan korban yang merupakan pendulang emas di kawasan pedalaman Kabupaten Yahukimo.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Damai Cartenz, mengonfirmasi kepada ANTARA bahwa evakuasi dilakukan menggunakan helikopter milik Polri. Setibanya di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, jenazah yang telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah segera dibawa ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Evakuasi dilakukan dua kali menggunakan helikopter milik Polri,” ujar Yusuf Sutejo.

Lokasi penambangan emas yang menjadi tempat pembunuhan ini tersebar di berbagai titik di Kabupaten Yahukimo, sementara di Kabupaten Pegunungan Bintang, pembunuhan terjadi di Kawe. Jenazah yang ditemukan di kawasan Pegunungan Bintang dievakuasi ke Boven Digoel menggunakan perahu motor.

Proses evakuasi terhadap korban pembunuhan KKB masih berlangsung, dan Satgas Damai Cartenz terus berupaya menyelesaikan misi evakuasi dari lokasi-lokasi lainnya yang terpengaruh oleh aksi kekerasan KKB di wilayah tersebut.

Sementara itu, situasi keamanan di wilayah pedalaman Papua terus menjadi perhatian, karena aksi KKB semakin meresahkan masyarakat. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata ini, termasuk pembunuhan terhadap pendulang emas, semakin memperburuk kondisi di daerah yang seharusnya menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat. Satgas Damai Cartenz bekerja keras untuk memulihkan keamanan dan memberikan perlindungan bagi warga yang terdampak.

Selain itu, pihak berwenang di Papua terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat proses pemulihan dan menyediakan bantuan kepada keluarga korban. Tindakan lebih lanjut juga dipersiapkan untuk menanggulangi potensi ancaman lebih lanjut dari kelompok bersenjata tersebut.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah