Samarinda – Dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan serta mendukung hilirisasi sektor kelautan dan perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan bazar produk olahan perikanan di halaman Kantor DKP Kaltim, Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, Selasa (25/4/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 pelaku usaha perikanan dari berbagai daerah di Kaltim yang menjajakan produk segar maupun olahan dengan harga terjangkau. Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari, dengan banyaknya pengunjung yang memadati stan-stan bazar.
Kepala DKP Kaltim, Irhan Hukmaidy, menyatakan bahwa bazar ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional. Walau lomba masak serba ikan ditiadakan tahun ini demi efisiensi anggaran, DKP tetap konsisten mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk memperkenalkan produk-produk olahan perikanan kepada masyarakat dan mendorong konsumsi ikan sebagai sumber pangan yang sehat dan bergizi,” ujar Irhan.
Menurut Irhan, ikan merupakan komoditas unggulan yang tidak hanya bernilai gizi tinggi tetapi juga memiliki aspek keagamaan dan ekonomi yang kuat. “Dalam perspektif Islam, bahkan bangkai ikan pun halal dikonsumsi. Selain itu, kandungan protein dalam ikan sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang,” jelasnya.
Meski Kaltim telah memulai ekspor produk perikanan, konsumsi lokal tetap menjadi fokus utama. Bazar ini, lanjut Irhan, merupakan bagian dari upaya memperkuat mata rantai produksi dan pemasaran ikan di tingkat domestik.
Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai pihak, seperti Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kelurahan Selili dan UPTD Pengujian Mutu Hasil Perikanan (PMHP). Bahkan, PMHP memberikan layanan uji mutu produk secara gratis kepada 10 pelaku usaha perikanan.
Irhan berharap bazar ini mampu memicu tumbuhnya sektor hilirisasi perikanan di Kalimantan Timur. “Kunci dari hilirisasi adalah ketersediaan bahan baku, distribusi yang efisien, dan tentunya konsumen yang terus meningkat. Tanpa itu, mustahil kita dapat mengembangkan industri perikanan,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai produk perikanan lokal. “Mari kita dukung sektor ini dengan menikmati olahan-olahan lezat dan sehat dari laut maupun sungai. Semoga bazar ini menjadi inspirasi bagi lahirnya produk inovatif yang menyehatkan dan bernilai ekonomi,” pungkasnya.[]
Putri Aulia Maharani