TANAH DATAR – Bantuan alat pertanian menjadi salah satu bentuk intervensi yang strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan membantu petani mengolah lahan secara lebih efektif. Dengan dukungan peralatan modern, petani dapat lebih cepat dan optimal dalam bekerja, sekaligus lebih terbuka terhadap penerapan teknologi dan inovasi dalam budidaya pertanian.
Pada pertengahan 2024, bencana alam berupa banjir bandang melanda wilayah Sumatera Barat, dengan Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu daerah yang terdampak parah. Banjir yang terjadi di Desa Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Koto, mengakibatkan kerusakan luas pada lahan pertanian. Air yang merendam lahan dalam waktu lama merusak tanaman, sementara petani juga harus menghadapi serangan hama dan penyakit. Tak hanya itu, banyak petani yang kehilangan hasil panen akibat bencana tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, Elizar, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada MNC Peduli atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini, menurut Elizar, sangat berarti bagi masyarakat Tanah Datar yang masih berjuang untuk bangkit pasca bencana. “Dengan adanya bantuan ini, kami berharap masyarakat Kabupaten Tanah Datar bisa kembali pulih dan melanjutkan aktivitas pertanian mereka,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan MNC Peduli mencakup peralatan pertanian seperti hand traktor, cultivator, mesin dan pipa pengairan sawah, serta alat penyemprot hama, yang diberikan kepada kelompok tani di tiga nagari: Pandai Sikek, Paninjauan, dan Saruaso. Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani untuk mengoptimalkan hasil pertanian mereka dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Selain itu, Elizar juga mengungkapkan bahwa untuk memulihkan kehidupan masyarakat yang terdampak, dua pendekatan dilakukan: relokasi terpadu untuk 60 keluarga dan relokasi mandiri untuk 160 kepala keluarga. Lahan sawah yang rusak mencapai 412 hektar, dan 335 hektar di antaranya telah berhasil direhabilitasi berkat bantuan dari Kementerian Pertanian.
Wakil Ketua Umum MNC Peduli, Syafril Nasution, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan memang tidak dapat mengembalikan segala kerugian yang dialami masyarakat, tetapi diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka. “Bantuan ini diberikan dengan harapan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di Tanah Datar, terutama petani yang terdampak bencana,” kata Syafril.
Dengan dukungan bantuan tersebut, MNC Peduli menunjukkan komitmennya untuk membantu masyarakat yang menghadapi tantangan akibat bencana alam, serta mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Tanah Datar.[]