Viral Video Anak Rendam Ibunya di Lumpur, Polisi Turun Tangan

Viral Video Anak Rendam Ibunya di Lumpur, Polisi Turun Tangan

MEDAN – Sebuah video yang menunjukkan seorang ibu yang diduga lansia direndam di dalam lumpur oleh anaknya menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita tua terbaring lemah di dalam lubang yang dipenuhi lumpur, dengan tubuhnya yang sangat kotor. Wanita tersebut tampak tak berdaya dan tidak bisa berdiri.

Narasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa perempuan itu sengaja direndam di lumpur oleh anaknya. “Tega anak di Nias rendam ibunya di lumpur semalaman,” demikian tertulis dalam narasi video itu.

Seiring dengan beredarnya video tersebut, banyak warganet yang mengecam tindakan tersebut dan meminta pihak berwajib untuk segera menangani kasus ini. Hingga saat ini, belum ada penjelasan mengenai alasan di balik tindakan anak tersebut.

Pihak kepolisian setempat, Polres Nias, sudah mulai menyelidiki kebenaran video tersebut. Kasi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menginvestigasi kasus ini. “Kami akan mengkroscek informasi tersebut, dan akan menelusuri kebenarannya,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Senin (28/4/2025). Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut agar fakta di balik video ini dapat terungkap.

Selain itu, polisi juga telah menghubungi sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Mereka berharap bisa segera menemukan bukti yang dapat menjelaskan kejadian tersebut. “Kami masih mendalami kasus ini, dan kami akan segera mengambil tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Motivasi.

Pihak keluarga korban juga dihubungi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga.

Kasus ini telah menarik perhatian publik, dan pihak kepolisian berjanji akan memastikan bahwa kebenaran tentang kejadian tersebut segera terungkap.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Kasus