MAJENE – Bencana angin puting beliung melanda pesisir Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Rabu (30/04/2025) pagi. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini mengakibatkan kerusakan cukup parah pada rumah-rumah warga yang berada di kawasan pesisir.
Menurut keterangan warga dan aparat desa, angin kencang tiba-tiba muncul dari arah laut dan menyapu daratan hingga menyebabkan atap rumah beterbangan dan bangunan hancur. Momen terjadinya puting beliung sempat terekam video amatir warga dan menyebar luas di media sosial. Suasana panik warga terdengar jelas dalam rekaman tersebut, menggambarkan dahsyatnya bencana yang terjadi dalam hitungan menit.
Penjabat Kepala Desa Bukit Samang, Arman, menyampaikan bahwa terdapat dua pusaran angin yang sempat terpantau di laut. Namun hanya satu yang bergerak ke darat dan menyebabkan kerusakan signifikan.
“Awalnya ada dua pusaran angin di pesisir pantai, namun satu pusaran angin di antaranya bergerak hingga menghantam pemukiman di pesisir pantai hingga porak-poranda,” ujar Arman saat dihubungi, Rabu siang.
Akibat terjangan angin tersebut, satu warung warga dilaporkan rata dengan tanah. Beberapa kendaraan yang melintas di Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Sulawesi juga nyaris tertimpa serpihan atap dan puing bangunan yang beterbangan. Sejumlah warga yang tinggal dekat garis pantai terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Petugas gabungan dari pemerintah desa, kecamatan, dan BPBD Majene langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat. Kerugian material akibat bencana ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, meskipun jumlah pastinya masih dalam proses penghitungan.
Hingga Rabu sore, proses pembersihan puing-puing bangunan masih berlangsung. Warga secara gotong royong mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak sambil menanti bantuan logistik dari pemerintah daerah. []
Diyan Febriana Citra.