SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendapatkan tawaran kerja sama pendidikan dari Pemerintah India berupa program beasiswa kuliah gratis. Meski hanya satu kuota yang disediakan, animo masyarakat Solo cukup tinggi dengan total 40 orang mendaftar.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menjelaskan bahwa satu peserta terpilih akan mendapat pembiayaan penuh untuk menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas terkemuka di India. Seleksi yang dilakukan cukup ketat karena peminatnya melebihi kuota yang tersedia.
“Dari 40 pendaftar difilter (seleksi). Banyak tahapan (seleksi). Tapi yang diminati India satu,” kata Respati saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/04/2025).
Peserta yang dinyatakan lolos seleksi berasal dari Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Ia berhasil memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan, khususnya dalam bidang yang diprioritaskan oleh Pemerintah India, yaitu teknologi informasi (IT).
“Kan ini berdasarkan sektor. Mas Silvester ini yang paling pintar ini diterima di IT,” ungkap Respati mengenai peserta yang berhasil lolos program tersebut.
Saat ini, Pemkot Solo masih menunggu konfirmasi resmi dari Pemerintah India terkait jadwal keberangkatan mahasiswa penerima beasiswa tersebut. Respati menyebutkan bahwa ia masih menantikan dokumen resmi untuk kemudian diteruskan.
“Ini menunggu surat untuk saya kirim ke sana (India),” tuturnya.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari hasil kerja sama bilateral yang telah disepakati antara Pemerintah India dan Pemkot Solo pada 14 Maret 2025 lalu. Selain pendidikan, kerja sama tersebut juga meliputi pertukaran budaya antara kedua wilayah.
Program kuliah gratis dari India ini terbuka untuk jenjang S1 dan S2. Meskipun baru satu orang yang berkesempatan berangkat tahun ini, Pemkot Solo berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut dan memperluas kuota penerima beasiswa pada masa mendatang. []
Diyan Febriana Citra.