Ledakan Hebat di Sumenep, 1 Tewas dan 2 Luka Bakar

Ledakan Hebat di Sumenep, 1 Tewas dan 2 Luka Bakar

SUMENEP – Sebuah ledakan keras mengguncang permukiman warga di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Kamis (01/05/2025) pagi. Ledakan tersebut menyebabkan satu rumah warga luluh lantak dan menewaskan satu orang, serta menyebabkan dua korban lainnya mengalami luka bakar serius.

Peristiwa mengejutkan ini sempat terdengar dua kali dengan suara yang sangat keras, hingga mengagetkan warga di sekitar lokasi. Bahkan, suara ledakan itu terekam oleh kamera CCTV milik salah satu warga yang tinggal tak jauh dari titik kejadian.

Kepala Pemadam Kebakaran Sumenep, Aminurrahman, mengatakan bahwa pihaknya menduga sumber ledakan berasal dari sebuah tabung gas helium yang ditemukan di dalam rumah, bersama beberapa balon yang belum digunakan. “Kami temukan tabung dan beberapa balon yang belum ditiup di dalam rumah itu,” ujarnya saat dikonfirmasi seusai proses pemadaman.

Saat tim pemadam tiba di lokasi, kondisi rumah sudah nyaris rata dengan tanah. “Saat kami (Damkar) tiba di lokasi, 85 persen rumah sudah hancur, sebagian korban akibat ledakan telah dilarikan ke RSI Kalianget,” tambah Aminurrahman.

Korban tewas dalam peristiwa ini diketahui merupakan anak kedua dalam keluarga tersebut, yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara itu, sang ibu dan anak ketiganya mengalami luka bakar serius dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Infonya begitu, yang meninggal adalah anak kedua, masih duduk di bangku SMP,” kata Aminurrahman.

Seluruh korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Kalianget. Korban meninggal dunia ditutupi dengan kain panjang, sementara dua korban luka masih berada dalam satu ruang perawatan.

Diketahui, dua anggota keluarga lainnya—ayah dan anak pertama—berhasil selamat dari insiden tersebut dan tampak berada di lokasi kejadian sesaat setelah ledakan.

“Kalau suami dan anak pertamanya, selamat, kami sempat melihat di lokasi,” pungkas Aminurrahman.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti ledakan serta mengevaluasi potensi bahaya dari penggunaan gas helium di lingkungan rumah tangga. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah