INDRAMAYU — Suhendi (56), seorang calon haji asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meninggal dunia akibat serangan jantung saat berada di Embarkasi Haji Indramayu pada Jumat (2/5). Kejadian tragis ini berlangsung hanya sehari sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Kertajati.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Mualim, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa Suhendi merupakan warga Perumahan Indogriya Klangenan dan tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 KJT dari Cirebon.
“Benar, ada calon haji dari Cirebon yang wafat di Embarkasi Indramayu. Beliau Bapak Suhendi bin Kalsum,” ujar Mualim saat ditemui di Cirebon pada Jumat.
Suhendi diketahui baru tiba di asrama haji pada Jumat pagi bersama istri dan empat anaknya. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sekitar pukul 10.00 WIB Suhendi hendak menunaikan salat dhuha di Masjid Al Jabar yang berada di kompleks embarkasi. Namun, sebelum sempat menjalankan ibadah, ia dilaporkan merasa lemas. Meski telah diingatkan oleh anaknya untuk beristirahat, Suhendi tetap melanjutkan niatnya untuk berwudu.
Ketika menaiki tangga menuju masjid, Suhendi diduga kehilangan keseimbangan dan jatuh. Sejumlah orang di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan dan memanggil tim medis embarkasi. Tim medis sempat melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) di tempat kejadian dan kemudian membawa Suhendi ke Rumah Sakit Mitra Indramayu. Namun, nyawa Suhendi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon, Slamet, menyampaikan bahwa penyebab kematian Suhendi adalah serangan jantung berdasarkan informasi dari tenaga medis yang mendampingi hingga di rumah sakit.
“Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh jamaah agar benar-benar menjaga kondisi fisik. Istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas berlebihan sangat penting selama proses pelaksanaan ibadah haji,” tutur Slamet.
Ia juga menekankan bahwa pihak Kemenag terus mengimbau jamaah untuk mengikuti anjuran petugas kesehatan dan tidak memaksakan diri apabila merasa tidak sehat. “Kami berharap seluruh calon haji dapat menjaga stamina demi kelancaran dan keselamatan selama menjalankan ibadah,” katanya menambahkan.
Pemakaman almarhum Suhendi dilakukan dengan penuh khidmat. Para keluarga dan kerabat mengiringi kepergiannya dengan doa dan duka mendalam.[]
Putri Aulia Maharani