Kakek Pedagang Pisang Dianiaya di Bogor

Kakek Pedagang Pisang Dianiaya di Bogor

BOGOR – Seorang lansia pedagang pisang keliling di Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal pada Kamis (01/05/2025) siang. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Mayjend Ishak Djuarsa, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, dan terekam dalam rekaman kamera CCTV yang kemudian viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku yang mengenakan helm dan rompi meminta korban, yang sedang berjalan dengan memikul dagangan pisangnya, untuk menepi. Tanpa peringatan lebih lanjut, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban yang diketahui bernama O (78), seorang lansia asal Kampung Cibanteng Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Eko Agus, mengonfirmasi bahwa insiden ini benar terjadi dan kini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Kami sudah menerima laporan dan kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Bogor Barat,” ujar Eko dalam konfirmasi kepada media, Jumat (02/05/2025).

Proses pelaporan dilakukan secara khusus di kediaman korban, mengingat kondisi korban yang sudah lanjut usia dan masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Polisi juga telah meminta korban untuk melakukan visum untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Menurut Eko, korban mengalami luka pada bagian hidung akibat pemukulan tersebut.

Peristiwa ini mengundang perhatian publik dan menjadi sorotan di berbagai platform media sosial setelah rekaman CCTV tersebut beredar. Masyarakat berharap pihak berwajib segera mengungkap identitas pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal untuk tindakan kekerasan yang dialami oleh korban yang tak berdaya.

Kasus ini juga menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap tindak kekerasan yang bisa terjadi di tempat umum. Polisi meminta masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti dan berharap dapat segera menemukan pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah