Gunung Dukono Meletus Dua Kali, Warga Dilarang Dekat Kawah

Gunung Dukono Meletus Dua Kali, Warga Dilarang Dekat Kawah

JAKARTA – Gunung Dukono yang terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali meletus dua kali pada Selasa pagi, 6 Mei 2025. Erupsi pertama terjadi pada pukul 06.03 WIT, diikuti oleh letusan kedua pada pukul 06.36 WIT. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu yang teramati pada erupsi pertama mencapai ketinggian 1.300 meter di atas puncak gunung, dengan warna abu putih tebal yang menyebar ke arah tenggara.

Pada erupsi kedua, kolom abu teramati lebih tinggi, mencapai 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 2.587 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tersebut berwarna putih hingga kelabu, juga dengan intensitas tebal yang bergerak ke arah tenggara.

Petugas Pos Pantau Gunung Dukono, Bambang Sugiono, mengimbau agar masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar gunung tetap waspada dan tidak mendekati kawasan bahaya. “Kami melarang pendakian dan aktivitas di sekitar Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer,” ujarnya.

Mengikuti pola erupsi yang sering terjadi, sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Dukono tidak dapat diprediksi dengan pasti, karena bergantung pada arah dan kecepatan angin. Oleh karena itu, Bambang Sugiono juga menyarankan masyarakat di sekitar gunung untuk selalu menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi diri dari ancaman abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

Hingga hari ini, Selasa (06/05/2025), Gunung Dukono tercatat telah mengalami 134 letusan sejak awal tahun 2025. Meski demikian, gunung tersebut masih berstatus Waspada (Level II), yang berarti aktivitas vulkanik masih dalam batasan yang dapat dikelola dengan kewaspadaan tinggi.

Masyarakat diminta untuk terus mengikuti informasi resmi dari PVMBG mengenai perkembangan status aktivitas Gunung Dukono. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews