Kepri Siapkan 3 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut

Kepri Siapkan 3 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut

RIAU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan kawasan laut seluas 3 juta hektare sebagai bagian dari upaya konservasi. Luas kawasan ini setara dengan 10 persen dari target konservasi laut nasional yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 30 juta hektare. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Said Sudrajat Mazlan, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada enam kawasan konservasi di wilayah Kepri yang mencakup hampir tiga juta hektare.

“Saat ini, Kepri memiliki enam kawasan konservasi laut dengan luas total 2,9 juta hektare, hampir tiga juta hektare,” ujar Said saat ditemui di Pulau Nikoi, Bintan, Kepulauan Riau, pada Selasa (06/05/2025). Dari enam kawasan tersebut, dua di antaranya dikelola oleh Pemprov Kepri, yakni Bintan 1 di Pulau Nikoi dan Bintan 2 di Pulau Tambelan. Sementara itu, satu kawasan lainnya, Konservasi Anambas, dikelola langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Adapun tiga kawasan lainnya sedang dalam proses pengajuan legalitas ke KKP. Said berharap agar kawasan-kawasan tersebut dapat segera ditetapkan dalam tahun ini. “Tiga kawasan lainnya sedang dalam proses pengajuan. Namun, kami telah melengkapi data dan mengusulkan ke kementerian. Semoga dalam waktu dekat dapat ditetapkan,” tambahnya.

Kawasan konservasi yang dikelola oleh Pemprov Kepri tersebar di sejumlah titik, di antaranya perairan timur Kabupaten Bintan, kawasan Galang-Rempang di Kota Batam, Serasan di Kabupaten Natuna, serta Pulau Tiga dan Desa Penaah di Kabupaten Lingga. Dengan luas 3 juta hektare tersebut, Kepri berkontribusi signifikan terhadap target nasional, di mana kontribusi provinsi ini mencapai 10 persen dari total target nasional.

Said menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen daerah untuk mendukung konservasi laut dan menjaga kelestarian ekosistem. Selain itu, kawasan konservasi ini juga berpotensi untuk mendukung ekonomi biru di wilayah Kepri. “Sebagai negara kepulauan, laut adalah sumber daya yang sangat penting bagi ekonomi kami. Laut harus mensejahterakan darat, karena pendapatan terbesar negara ini berasal dari laut,” kata Said.

Dengan adanya langkah konkret ini, diharapkan konservasi laut di Kepri akan semakin terlaksana dengan baik, menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut dan meningkatkan potensi ekonomi berbasis kelautan di masa depan. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah