GOWA – Seorang pria berusia 54 tahun, Rayu Daeng Talle, ditemukan tewas dalam sumur belakang rumahnya di Jalan Sirajuddin Rani, Kelurahan Bonto Bontoa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu (07/05/2025) sekitar pukul 05.45 WITA. Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga setempat setelah kerabat korban melaporkan hilangnya Rayu Daeng Talle.
Proses pencarian dilakukan oleh keluarga korban sebelum akhirnya jasad pria tersebut ditemukan di dalam sumur dengan kedalaman 8 meter. Tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gowa segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban. “Kami menerima laporan dari masyarakat tentang adanya mayat di dalam sumur. Tim kami langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi,” kata Syamsul Bahri Daeng Bali, Kepala Bidang Pertolongan dan Pencegahan Damkar Kabupaten Gowa.
Meskipun menggunakan peralatan sederhana, tim rescue berhasil mengevakuasi jenazah korban dengan lancar meskipun sumur tersebut sempit. “Evakuasi berlangsung dramatis, tetapi kami berhasil mengangkat korban meski ada beberapa kesulitan karena sumurnya sempit,” ujar Syamsul.
Setelah evakuasi selesai, pihak kepolisian setempat tiba di lokasi dan memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan adanya ceceran darah di sekitar tepi sumur yang diduga berasal dari korban, yang menambah kecurigaan terkait penyebab kematiannya. “Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa ceceran darah di sekitar sumur,” ungkap Ipda Iskandar, Kanit Jatanras Polres Gowa.
Pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah kematian Rayu Daeng Talle disebabkan oleh kecelakaan atau tindak kriminal. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian pria tersebut.
Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan dijadwalkan untuk dimakamkan pada hari yang sama. Pihak berwajib berharap dapat segera mengungkap misteri di balik kematian Rayu Daeng Talle. []
Diyan Febriana Citra.