BEKASI – Lima pria yang diduga merupakan debt collector atau dikenal sebagai mata elang resmi ditahan oleh Polres Metro Bekasi Kota setelah terlibat dalam aksi perampasan sebuah mobil Mitsubishi Pajero milik warga. Penahanan dilakukan usai pemeriksaan lanjutan terhadap kelimanya yang ditangkap pada Jumat (09/05/2025).
Kelima pelaku masing-masing berinisial YA, GEL, MA, M, dan SA. Mereka diduga kuat telah melakukan tindakan perampasan secara paksa terhadap kendaraan yang saat itu dikendarai oleh seorang remaja berinisial ARP (19 tahun).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Binsar Hatorangan Sianturi, membenarkan penahanan tersebut.
“Lima orang tersangka kami lakukan penahanan. Nantinya akan kami rilis secara resmi,” ujar Binsar saat dikonfirmasi pada Sabtu (10/05/2025).
Peristiwa itu sempat viral di media sosial setelah terekam dalam sebuah video yang diambil warga. Kejadian terjadi pada Kamis (20/03/2025) di kawasan Transmart, Bekasi Timur, saat korban tengah berbelanja menggunakan mobil milik pamannya.
Tiba-tiba, lima orang yang mengaku sebagai debt collector mendekati korban dan secara paksa menarik mobil tersebut. Korban bahkan sempat didorong oleh salah satu pelaku, sebelum akhirnya dipaksa menandatangani dokumen serah terima kendaraan (BSTK) yang disodorkan para pelaku.
“Korban dalam kondisi tertekan dan ketakutan, sehingga terpaksa menandatangani dokumen yang diminta pelaku,” terang Binsar.
Usai menerima laporan dari pihak korban, aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap para pelaku yang kini tengah menjalani proses hukum.
Kasus ini menjadi sorotan publik, khususnya terkait praktik-praktik penagihan utang yang dilakukan secara ilegal dan mengintimidasi. Pihak kepolisian menegaskan akan terus menindak tegas praktik debt collector yang melanggar hukum serta menimbulkan keresahan di masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada aparat berwenang apabila mengalami tindakan serupa, agar proses hukum dapat segera dijalankan. []
Diyan Febraian Citra.