Sapi Kurban Presiden Prabowo Diduga Keracunan

Sapi Kurban Presiden Prabowo Diduga Keracunan

POLEWALI MANDAR — Seekor sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto yang sedianya akan disumbangkan untuk masyarakat Sulawesi Barat dalam perayaan Iduladha 2025, ditemukan mati mendadak di kandangnya, Kamis pagi (15/05/2025), di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Sapi jenis Simental dengan bobot lebih dari satu ton itu semula berada dalam kondisi sehat. Namun, sekitar pukul 09.00 WITA, hewan tersebut tiba-tiba roboh dan menggelepar sebelum akhirnya disembelih darurat di kandang oleh pemiliknya.

“Saya masih sempat memandikan tadi pagi dan kelihatannya sehat bugar. Hanya saja, beberapa jam kemudian, tiba-tiba jatuh ambruk dan menggelepar di tempat. Karena khawatir mati saya terpaksa menyembelih di kandangnya,” ungkap Dedi Irawan, pemilik sapi, saat dikonfirmasi pada Kamis siang.

Dedi mengaku terpukul atas insiden tersebut, terlebih sapi yang dirawatnya sejak lama itu baru saja dikontrak oleh pihak Sekretariat Presiden. Sapi tersebut dibeli dengan harga Rp125 juta dan ditetapkan sebagai hewan kurban Presiden Prabowo untuk disembelih di Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat.

“Kesepakatan kontrak baru ditandatangani Rabu kemarin. Saya tentu kecewa, karena ini bukan sekadar nilai jual, tapi juga soal kepercayaan,” ujarnya.

Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Polewali Mandar langsung turun ke lokasi dan mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan keracunan, namun hasil uji laboratorium masih ditunggu untuk memastikan penyebab pasti kematian.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter hewan. Dugaan sementara memang ke arah keracunan, tapi kami belum bisa menyimpulkan tanpa data laboratorium,” kata seorang pejabat di Dinas Peternakan Polewali Mandar.

Meski sempat roboh, sapi masih dalam kondisi hidup ketika disembelih, sehingga dagingnya tetap dapat dimanfaatkan dan tidak menimbulkan kerugian total.

Insiden ini menambah daftar perhatian terhadap pengelolaan dan kesehatan hewan kurban, terlebih jika terkait dengan simbol negara seperti hewan sumbangan presiden. Pemerintah daerah mengimbau peternak untuk meningkatkan kewaspadaan dalam masa menjelang Iduladha, termasuk dalam hal pakan dan kebersihan kandang. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews