WONOSOBO – Akses utama jalur Wonosobo Dieng terputus akibat longsor tebing setinggi 25 meter yang terjadi pada Senin dini hari (19/05/2025). Peristiwa tersebut terjadi di kilometer 19, tepatnya di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Material longsoran berupa tanah bercampur batu besar menutup seluruh badan jalan, sehingga arus lalu lintas dari kedua arah sempat terhenti total selama beberapa jam. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka akibat peristiwa ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo, mengonfirmasi bahwa longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Tebing setinggi kurang lebih 25 meter dengan lebar sekitar 7 meter longsor dan membawa material batu besar yang menutup jalan utama. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka,” ujar Dudi dalam keterangan resminya, Senin (19/05/2025).
Setelah menerima laporan dari pemerintah desa, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan Dinas Bina Marga Jawa Tengah segera bergerak ke lokasi. Pembersihan dilakukan secara intensif sejak pagi hari hingga akhirnya akses jalan bisa dibuka secara terbatas dengan sistem buka-tutup mulai pukul 09.30 WIB.
“Kami sudah melakukan penilaian di lokasi, membersihkan material longsoran, menyemprot badan jalan, serta memasang rambu peringatan di titik rawan,” jelas Dudi.
Lebih lanjut, Dudi mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati karena masih terdapat ancaman longsor susulan.
“Di bagian atas tebing masih ada batu besar yang belum stabil dan berpotensi jatuh. Kami imbau pengguna jalan untuk waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya normalisasi jalan masih terus dilakukan. Pemerintah daerah juga telah mengerahkan alat berat tambahan untuk mempercepat proses pembersihan. Kolaborasi lintas instansi menjadi kunci dalam percepatan penanganan agar akses vital menuju kawasan wisata Dieng bisa segera pulih. []
Diyan Febriana Citra.